Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Tsunami di Museum

Kompas.com - 26/06/2011, 19:24 WIB

KOMPAS.com — Kurang lengkap rasanya tidak mengunjungi Museum Tsunami Aceh apabila Anda tengah melancong ke Aceh. Berkunjung ke museum ini seperti membuka ingatan Anda tentang bagaimana hebatnya gempa bumi berkekuatan 8,9 SR yang disertai tsunami meluluhlantakkan sebagian besar wilayah pesisir Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004.

Tidak sulit rasanya menemukan museum yang terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda Blang Padang, Kota Banda Aceh, ini. Pasalnya, arsitektur museum ini cukup indah. Betapa tidak, museum ini berbentuk pusaran tsunami.

Museum dirancang dengan menggabungkan konsep rumoh Aceh (rumah bertipe panggung) dengan konsep Escape Building Hill atau bukit untuk menyelamatkan diri. Keindahan juga terlihat pada dinding bagian luarnya yang bermotifkan tari saman. Indahnya arsitektur inilah yang membuat museum ini ramai dikunjungi.

Pengelola Museum Tsunami Aceh, Suburhan, menjelaskan, pengunjung yang datang ke museum ini sekitar 250 hingga 280 orang pada setiap akhir pekannya. Ketika berada museum, Anda langsung disuguhkan salah satu bukti sejarah tsunami.

Kendaraan jenis truk berwarna putih milik Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) mejeng di depan halaman museum. Truk ini pernah digunakan untuk mobilisasi bantuan tsunami ke daerah yang sulit dijangkau dengan kendaraan standar.

Museum tsunami terdiri dari tiga lantai dan satu lantai dasar. Begitu masuk ke lantai dasar Anda harus melalui Lorong Tsunami. Lorong yang panjangnya lebih kurang 10 meter itu menyuguhkan suasana mencekam. Lorong tersebut begitu gelap dan sayup-sayup terdengar lantunan ayat-ayat suci Al Quran disertai gemericik air.

"Saat masuk ke lorong itu Anda seolah-seolah berada di dalam tsunami," kata Suburhan.

Selanjutnya, pengunjung dapat melihat rangkaian peristiwa tsunami di memorial hall serta dapat mengirimkan doa untuk para korban tsunami Aceh di Sumur Doa. Lebih kurang seribu nama korban terpampang di dinding sumur dan di bagaian atasnya terdapat lafal Allah. Dari lantai dasar pengunjung akan langsung menuju lantai dua melalui Lorong Kebingungan.

Suburhan menjelaskan, lorong ini menggambarkan bagaimana kebingungan yang dirasakan masyarakat Aceh ketika tsunami. Namun, setelah tsunami, masyarakat Aceh merasakan suasana yang penuh damai. Itu digambarkan ketika pengunjung keluar dari Lorong Kebingungan menuju Jembatan Perdamaian.

Di bagian atas jembatan tergantung bendera dari berbagai negara dengan tulisan "Damai." Dari situ pengunjung juga bisa menikmati suasana lantai satu yang merupakan area terbuka yang dilengkapi dengan kolam di tengahnya dan beberapa prasasti berupa batu bulat bertuliskan negara-negara yang memberikan bantuan pada saat terjadi bencana Aceh.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com