Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ismailovo, Pasar Becek Paling Dicari WNI

Kompas.com - 02/07/2011, 06:11 WIB

Kalau bisa membeli yang murah, kenapa harus bayar mahal? Prinsip itu ada pada semua turis. Meski begitu, Ismailovo bukan hanya untuk turis yang berkantong cekak. Buktinya, setiap hari Sabtu dan Minggu, di Ismailovo selalu dipadati pengunjung aneka macam pelancong. Koleksi barang yang dijual pun bervariasi, mulai yang biasa alias sederhana dengan harga murah meriah, sampai yang eksklusif supermahal. Tinggal melihat isi kantong.

Bedanya dengan di toko suvenir, seperti di Arbat Lama, di Ismaolovo harga bisa ditawar dan jauh lebih miring sehingga menjadi kepuasan tersendiri bagi pengunjung yang berkantong tipis. Teknik menawar tentu sangat diperlukan di sini. Bisa dibilang secara kasar, harga barang di sini hanya sepertiga dari Arbat Lama.

Pasar suvenir buka setiap hari Sabtu, Minggu, dan Rabu. Bedanya, hari Sabtu dan Minggu khusus diabdikan bagi turis, sedangkan hari Rabu untuk pedagang yang membeli secara grosiran. Membeli barang di hari Rabu biasanya tidak bisa menawar banyak, alias harga pas dengan alasan harga grosir. Karena itu pula, barang dagangan di hari Rabu layaknya di Pasar Mangga Dua yang tidak memperhatikan penataan barang. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu, suvenir ditata rapi, menarik, dan biasanya pedagang pun menawarkannya dengan bahasa Inggris.

Sebagai perbandingan, Arbat Lama atau yang sering disebut old Arbat itu bak Malioboro di Yogyakarta atau Pasar Baru di Jakarta. Hanya mirip saja sih. Arbat Lama dipenuhi dengan toko suvenir dan makanan dengan penataan yang menarik dan rapi. Lingkungannya juga bersih serta asri. Selain pepohonan, ada patung pujangga Pushkin serta puluhan orang melukis. Di sini pelancong dapat berlenggang tanpa diganggu oleh kendaraan karena kendaraan memang dilarang. Bila capek memborong suvenir, maka bisa berhenti untuk makan khas Rusia, Dunkin Donuts, sampai makanan rakyat McDonald's. Ya, karena lokasinya di dalam kota, harganya pun menyesuaikan diri.

Lalu seperti apa sih "Pasar Ismailovo"? Kalau Anda pernah mengunjungi Pasar Beringharjo di Jogja atau Pasar Pagi Mangga Dua Jakarta, pasar suvenir yang sedikit di luar kota Moskwa itu nyaris sama suasananya. Para pedagang menjajakan barangnya di lapak-lapak kecil berderetan. Bedanya, kalau di Pasar Ismailovo ruangannya terbuka alias open air sehingga di musim panas pasti kepanasan dan musim dingin tentu saja pasti kedinginan.

Boneka kayu matrioshka, gantungan kunci, piring dengan panorama Moskwa, shkatulka (kotak kayu untuk perhiasan), ushanka (topi bulu musim dingin), botol minuman keras, dan aneka macam suvenir khas Rusia lainnya semua ada di sana. Apa yang ada di toko suvenir, pasti ada di Ismailovo. Selain itu, para pelancong bisa juga membeli suvenir zaman komunis yang terdiri dari topi tentara hingga tanda jasa sewaktu Perang Dingin.

Harga suvenir di Ismailovo relatif murah. Sebagai gambaran, boneka matrioshka dengan kualitas rendah hanya 150 ruble (5 dollar), shkatulka 360 ruble (12 dollar), piring suvenir 200 ruble (7 dollar), dan gantungan kunci matrioshka 100 ruble (3,5 dollar). Selain suvenir, di Ismailovo Anda juga dapat membeli lukisan dan buku kuno, bahkan untuk hari Sabtu dan Minggu di bagian belakang area terdapat pedagang yang menawarkan barang antik seperti ikon Rusia.

Untuk masuk ke pasar suvenir itu, pelancong harus membayar 10 ruble (0,35 dollar) per orang untuk hari Sabtu dan Minggu dan 5 ruble (0,17 dollar) untuk hari Rabu. Sabtu dan Minggu buka jam 09.00 – 18.00, sedangkan hari Rabu buka jam 08.00 – 13.00.

Anda jangan ketinggalan, ayo cepat berburu sebelum harga naik.... (M. Aji Surya, diplomat Indonesia di Rusia, ajimoscovic@gmail.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com