Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ismailovo, Pasar Becek Paling Dicari WNI

Kompas.com - 02/07/2011, 06:11 WIB

KOMPAS.com - Kalau bertandang ke Rusia pastilah tidak afdol bila tidak membeli cendera mata setempat. Swear, tidak ada tempat lebih lengkap dan paling murah kecuali di pasar becek Ismailovo, Moskwa.

Tentu saja pasar ini kadang becek, namanya juga pasar tradisional. Bayangkan saja sebuah pasar di Tanah Air, seperti Pasar Mayestik di Jakarta Selatan atau Pasar Beringharjo di Yogyakarta. Ketika hujan tiba, pastilah kurang begitu nyaman. Air bisa tumpah di mana-mana yang menyebabkan sepatu dan celana kita belepotan.

Demikian juga dengan Ismailovo, sebuah pasar suvenir yang ada di pinggiran kota Moskwa. Bangunannya ada yang superpermanen, tetapi ada juga yang berupa warung-warung. Bahkan jalan dan lorongnya kadang masih dipadati oleh penjual liar. Pada saat musim panas, hampir tidak ada masalah. Sebab, semua serba kering dan kita dengan santai bisa melenggang.

Tapi begitu musim dingin tiba, jangan tanya. Dari Metro terdekat, kita harus berjalan di atas salju pada kisaran 10 menit di tengah-tengah suasana minus (bisa sampai minus 25). Jangan lupa senantiasa menggunakan sepatu khusus yang bawahnya karet dan di dalamnya ada bulunya. Sebab, bila tidak, dijamin 100 persen Anda hanya akan tahan selama 10 menit di atas salju. Rasa dingin itu akan menyusup secara pelan tapi pasti dari bawah. Pertamanya tidak begitu berpengaruh, tapi lama-kelamaan tidak beda dengan tusukan paku yang menembus kaki kita. Dingin dan menyakitkan.

Jangan lupa juga untuk mengenakan topi khusus yang menutup kepala dan kuping secara rapat. Begitu juga tangan dilengkapi dengan sarung tangan yang terbuat dari kulit. Kecuali Anda akan merasakan bagaimana kuping Anda terasa kaku dan bibir pecah mengeluarkan darah serta tangan sulit digerakkan. Itu semua karena memang, di pasar ini tidak disediakan heater, penghangat. Maklum sebuah pasar yang on air alias terbuka.

Tapi bagi siapa pun yang berburu suvenir di Moskwa, harus datang kesini. Semua yang Anda inginkan tersedia, plus harga yang jauh relatif murah. Mau matrioshka yang remeh dengan kualitas rendah, gantungan kunci, sampai jam tangan antik ribuan dollar tersedia. Jangan lupa, pintar-pintar menawar. Kalau saja tidak bisa berbahasa Rusia, Anda cukup melakukan transaksi menggunakan kalkulator.

Dari waktu ke waktu, Pasar Ismailovo makin keren saja. Terus mengalami renovasi. Saat ini sudah ada beberapa bangunan yang sangat khas Rusia. Kubah-kubahnya besar seperti masjid dan ornamen-ornamennya sangat unik. Bahkan di beberapa bagian, pelancong sudah bisa terhalang dari rasa dingin. Tentu harga souvenir disini lebih mahal dari harga yg di lapak.

Pasar Suvenir Terlengkap

Orang Indonesia menyebutnya dengan Ismailovo (baca: Ismalova). Sebutan taman yang sebenarnya menyatu dengan nama Ismailovo tersebut jarang sekali terdengar. Bisa dimaklumi, karena di sana bukanlah taman sebagaimana yang ada dalam pikiran kita semua, di mana terdapat pepohonan rindang, air sungai, dan kicauan burung.

Memang, di taman Ismailovo terdapat danau dan pepohonan, tempat beristirahat sambil menghirup udara segar. Namun, tempat itu lebih dikenal sebagai pusat suvenir Rusia. Kini, terjawablah sudah mengapa sebutan taman terlupakan, karena pelancong lebih tertarik dengan kata yang terakhir (suvenir). Bahkan beberapa orang kemudian menyebutnya "Pasar Ismailovo".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Travel Update
Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com