Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Raja Ampat, Bukan Cuma "Diving"

Kompas.com - 08/08/2011, 15:57 WIB

KOMPAS.com - Pasir yang putih, air laut yang bening, karang laut dan ikan yang berwarna-warni adalah lokasi yang yang paling tempat untuk berlibur dan diving. Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat adalah tempat paling ideal wisata bahari di Indonesia saat ini. Indahnya pemandangan Raja Ampat, tidak ada duanya di tempat lain.

Selama ini Raja Ampat lebih dikenal untuk wisata bahari olahraga diving. Padahal bagi wisatawan dalam negeri kita bisa menikmati wisata bahari dengan berjalan-jalan dengan menyewa speedboad diantara pulau-pulau kecil yang jumlahnya sekitar 700 pulau di  Raja Ampat.

Dengan speedboat kita bisa berlayar di sela-sela pulau-pulau kecil tesebut. Kapal kita bisa berlayar menyelip diantara pulau-pulau kecil yang indah. Ada sensasi tersendiri apabila kapal yang kami tumpangi menyelip diantara pulau-pulau kecil itu karena indahnya pemandangan apabila difoto dari jarak jauh.

Bentangan alam Raja Ampat didominasi kepulauan dan perairan. Ada ratusan pulau disana yang uniknya rata-rata berbentuk gunung-gunung kecil warna hijau pepohonan dan batu-batu karang yang diantaranya berbentuk lancip. Salah satu diantaranya berbentuk pensil sehingga disebut Pulau Pensil.

Salah satu pulau kami singgahi di Sorido terdapat pantai yang pasirnya putih bersih dan air laut yang bening. Di kawasan pulau ini banyak pohon pandan bali yang lebat tua dan kokoh. Dari dermaganya  bisa melihat pemandangan sebuah pulau kecil yang terhubung air laut biru indah sekali apabila langit cerah. Batu-batu karang dan ikan warna-warni dengan mata langsung kita tanpa teropong.

Nama Raja Ampat konon muncul dari legenda  yang mengakar di wilayahnya. Konon ada seorang wanita yang menemukan tujuh butir telur, lalu ia merawat telur-telur itu hingga menetas. Dari semua telur empat menjadi empat orang pangeran. Sedangkan tiga telur lainnya menjadi hantu, seorang wanita, dan batu.

Setelah dewasa keempat pangeran tersebut berpisah dan tinggal di pulau-pulau yang berbeda. Seiring berjalannya waktu, mereka muncul sebagai raja di wilayah masing-masing yakni di Pulau Waigeo, Salawati, Misool Timur, dan Pulau Misool Barat.

Di antara pulau-pulau yang tersebar diantaranya ada pulau karang terdapat sejumlah gua alam yang dihiasi beberapa tengkorak dan tulang-tulang manusia. Tidak ada yang tahu pasti siapa yang dimakamkan di sana. Awak perahu penduduk asli Raja Ampat yang mengantar kami juga tidak mengetahui itu makam siapa. Tapi memurut beberapa penduduk, tempat tersebut adalah makam leluhur masyarakat Raja Ampat di masa lalu. Dari atas kapal kami secara jelas melihat tengkorak-tengkorak tersebut diatas batu karang.

Untuk menuju Raja Ampat dengan cara murah dari Jakarta-Sorong bisa naik pesawat sekitar Rp 3 juta (PP). Dari Pelabuhan Sorong kita bisa menggunakan kapal rakyat menuju Waisai, ibukota Raja Ampat berangkat tiap hari pukul 14.00 WIT dengan tarif Rp 120.000. Jarak ditempuh sekitar 2-3 jam. Sesampai Waisai kita bisa mencari hotel-hotel murah sekitar Rp 300.000-Rp 400.000.

Tetapi untuk wisatawan berduit  yang ingin menginap di resor telah disediakan paket inap sehari Rp 2 juta per kepala dan mendapat fasilitas tidur, makan, kamar menghadap pemandangan pantai termasuk paket penjemputan ke Sorong. Ada fasilitas diving dengan guide yang berpengalaman dan tahu lokasi penyelam yang diinginkan. Kawasan ini memang didominasi wisatawan asing. Fasilitas kamar dan pulaunya memang sangat bersih dan terawat. (Asita Suryanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com