Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Berbintang Adu Paket Khusus

Kompas.com - 02/09/2011, 03:52 WIB

Tak bisa dihindari

Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Rio Kondo mengatakan, satu bulan selama Ramadhan adalah masa paling sepi bagi bisnis perhotelan di Jakarta. ”Satu bulan ini benar-benar tidak bisa diapa-apakan. Kalaupun ada program khusus, hasilnya tak terlalu signifikan,” ucapnya.

Penurunan okupansi hotel selama Ramadhan terjadi karena sepinya kegiatan ekonomi dan pemerintahan. Tingkat okupansi hotel di Jakarta selama Ramadhan hanya 50-60 persen.

Namun, memasuki Lebaran, tingkat okupansi hotel-hotel di Jakarta mulai naik hingga kisaran 70-80 persen. Rata-rata pengunjung hotel adalah keluarga menengah atas yang ditinggal pembantu rumah tangga mudik ke kampung halaman.

”Biasanya, seminggu sesudah Lebaran, kondisi ini akan membaik. Hari Senin (4/9) besok kemungkinan hotel akan ramai kembali,” ujarnya.

(ENG/ARA/ABK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com