Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran dengan Lomba Ikat Rumput Laut

Kompas.com - 04/09/2011, 14:02 WIB

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Beragam cara dilakukan warga untuk mengungkapkan kegembiraan di hari libur lebaran. Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (4/9/2011), ratusan nelayan termasuk anak-anak dan ibu rumah tangga menggelar lomba mengikat rumput laut.

Dalam lomba yang tergolong unik ini, setiap peserta berusaha mengikat rumput laut di atas bentangan tali sepanjang 10 meter.  Penilaian peserta yang juara tak hanya ditentukan oleh kecepatan menyelesaikan ikatan rumput laut, tapi juga kerapihan, cara mengikat yang benar, dan tak ada titik ikatan tali yang terlewatkan.

Suasana lomba memang sempat diwarnai protes sejumlah peserta yang saling mengaku sebagai juara pertama. Beruntung, untuk meredam aksi protes warga, panitia mampu memeriksa dan meneliti setiap bentangan tali, dan akhirnya menentukan juara.

Meski tak menjanjikan hadiah, namun acara ini begitu diminati warga. Bahkan, jumlah peserta yang membludak, membuat tenda yang disediakan panitia tak mampu menampung aktivitas perlombaan.

Ketua panitia pelaksana, Ahmad Arsyad menyebutkan, lomba uni ini digelar dalam rangka mengakrabkan suasana antarwarga usai Idul Fitri. Hadiah bukan menjadi masalah sebab yang terpenting suasana persaudaraan antar warga bisa semakin akrab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

    Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

    Travel Tips
    Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

    Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

    Travel Update
    Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

    Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

    Travel Update
    10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

    10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

    Jalan Jalan
    Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

    Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

    Travel Update
    5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

    5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

    Jalan Jalan
    Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

    Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

    Travel Update
    231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

    231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

    Travel Update
    Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

    Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

    Travel Update
    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

    Travel Update
    Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

    Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

    Travel Update
    Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

    Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

    Travel Update
    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

    Travel Update
    Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

    Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

    Travel Update
    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com