Wow, Ada Kopi Luwak Rasa "Mint"

LIWA, KOMPAS.com — Produk kopi luwak terbaru dari Lampung Barat diharapkan akan meningkatkan daya tarik Lampung Barat sebagai daerah tujuan wisata di Provinsi Lampung. Para pengusaha kopi luwak di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, memang tengah mengembangkan produk kopi luwak dengan rasa mint.

"Produk kopi luwak rasa mint tergolong baru, gagasan pembuatan kopi luwak mint tersebut menjadi langkah strategis untuk mendongkrak penjualan produk kopi luwak tersebut," kata Gunawan (38), pengusaha kopi raja luwak di Kelurahan Way, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, di Liwa, Selasa (20/9/2011).

Ia menjelaskan, kopi luwak rasa mint sangat diminati sebagian besar konsumen. Dengan demikian, lanjutnya, dapat menjadi daya tarik wisatawan di Lampung Barat.

"Bervariasinya produk kopi luwak di Lampung Barat akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi pengusaha. Selain itu, dari produk baru tersebut, akan menambah keanekaragaman produk olahan komoditas kopi," tutur dia lagi.

Menurut Gunawan, proses pembuatan kopi luwak mint tidak begitu sulit. Hanya saja, lanjutnya, harus diperhatikan proses penggorengan yang akan menentukan kualitas dari rasa kopi tersebut. Ia mengakui, Lampung Barat belum membudidayakan daun mint sehingga pengusaha mengandalkan agen daun mint dari Bandung.

"Optimistis kopi luwak rasa mint ini akan dapat bersaing dengan produk kopi yang ada di pasaran. Selain itu, berharap kepada pemerintah untuk membantu pengusaha dalam mempromosikan produk baru ini," katanya.

Lampung Barat merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Provinsi Lampung. Sebab, separuh dari wilayah tersebut mengembangkan komoditas kopi sebagai mata pencarian utama masyarat setempat.

Kopi luwak menjadi salah satu produk unggul di Kabupaten Lampung Barat. Produk kopi yang bernama Lampung Barat semakin dikenal di mancanegara. Produksi kopi luwak rasa mint masih terbatas. Pengusaha hanya memenuhi permintaan konsumen berdasarkan pesanan. Harga kopi luwak mint mencapai Rp 900.000 per kilogram.