Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tangan Hari Sabarno Jadi Dasar

Kompas.com - 11/10/2011, 03:30 WIB

Jakarta, Kompas - Tanda tangan Menteri Dalam Negeri (saat itu) Hari Sabarno pada secarik kertas kecil berwarna hijau menjadi dasar pengiriman radiogram oleh mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Oentarto Sindung Mawardi ke kepala daerah agar membeli mobil pemadam kebakaran dari perusahaan milik Hengky Samuel Daud. Tanda tangan itu digunakan untuk meyakinkan Oentarto bahwa radiogram tersebut sudah disetujui Menteri Dalam Negeri.

Soal tanda tangan itu muncul dalam persidangan dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dengan terdakwa Hari Sabarno di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Senin (10/10). Dalam kesaksiannya, Oentarto mengungkapkan ada tanda tangan dari Hari Sabarno di secarik kertas berwarna hijau. Tanda tangan itu untuk meyakinkan Oentarto mengirim radiogram ke kepala daerah agar mengadakan mobil pemadam kebakaran dengan spesifikasi tertentu yang hanya bisa dipenuhi oleh PT Istana Sarana Raya dan PT Satal Nusantara. Kedua perusahaan itu milik Hengky.

”Samuel lebih dulu meminta surat edaran, lantas saya meminta konfirmasi kepada menteri karena alasannya dengan petunjuk dan persetujuan menteri. Ada yang bersifat lisan, ada yang disposisi. Ada yang langsung, ada yang tidak. Yang tidak langsung antara lain adalah sekretaris menteri, tetapi bisa juga dipesankan kepada siapa pun yang ditemui beliau untuk disampaikan kepada saya,” kata Oentarto.

Menurut jaksa penuntut umum I Ketut Sumedana, tanda tangan di secarik kertas warna hijau itu memang digunakan secara internal untuk meyakinkan Oentarto bahwa surat edaran itu atas persetujuan Hari Sabarno.

Namun, Hari Sabarno membantah telah membubuhkan tanda tangan dalam secarik kertas berwarna hijau. ”Dalam pengabdian saya bertahun-tahun, tidak mungkin saya seceroboh itu, memberikan tanda tangan di atas kertas yang tidak jelas,” katanya.

Dalam persidangan juga terungkap kedekatan Hari Sabarno dengan Hengky Samuel Daud. Saksi lain, Suroso, mantan sekretaris pribadi Mendagri, mengungkapkan, Hengky hampir selalu mendampingi Hari Sabarno saat bepergian ke luar daerah atau bertemu kepala daerah. Menurut Suroso, sebelum pergi, dirinya selalu mengonfirmasi keikutsertaan Hengky kepada Hari Sabarno. Oentarto juga membenarkan hal itu. Namun, Hari Sabarno mengatakan tidak pernah sekali pun memberikan instruksi atau persetujuan agar Hengky selalu mengikuti kunjungannya.

(BIL/FAJ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com