Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Legendaris di Kawasan Prostitusi Amsterdam

Kompas.com - 08/11/2011, 16:01 WIB

Restoran ini sejak dahulu mempertahankan interior bergaya China dengan furnitur yang sederhana dan ruang masak terletak juga di sisi depan samping pintu masuk. Ruangan restoran tidak terlalu luas. Sekarang mampu menampung kurang lebih 100 kursi. Sekilas terlihat kurang nyaman jika restoran sudah dipenuhi pengunjung karena ruangan terlihat semakin sempit.  

Suasana restoran semakin menambah kuat nuansa asli China karena pelayan dan koki berasal dari etnis China, sebagaimana terlihat dari fisiknya dan tidak ada yang berpenampilan etnis barat ataupun keturunan Belanda. Sikap pelayanannya juga sangat kental dengan gaya dari negeri asalnya yang selalu berwajah serius dan hampir tidak pernah tersenyum namun mereka bekerja sangat cekatan serta cepat melayani permintaan pengunjung.

Komunikasi antar pelayan atau koki sering masih menggunakan bahasa China bahkan ada yang tidak bisa berbahasa Inggris ataupun bahasa Belanda. Kesan ini yang memperkuat keaslian restoran China sehingga meninggalkan kesan yang tidak terlupakan bagi pengunjung yang sebagian besar bukan berasal dari etnis China.

Selain rasa makanan yang tetap sama seperti dari tempat asalnya di China, juga suasana restoran memperkuat kesan original China di negeri orang. Tampaknya hal ini yang membuat restoran Nam Kee semakin populer dan laris manis sepanjang masa di negeri orang.

Sebagian besar tamu restoran merupakan pengunjung setia atau langganan karena begitu tiba di restoran mereka langsung menyebutkan makanan yang dipesan tanpa perlu melihat buku menu. Seorang pengunjung setia yang tinggal di  Amersfoort, Rose Van der Haven menceritakan kesannya,

“Saya kalau datang ke sini selalu ingin mencoba beberapa jenis makanan tetapi saya sudah punya makanan favorit yaitu Wan Ton Soup yang bisa dimakan sendiri dan sup ini tidak ada tandingannya.”  

Menurutnya jika datang ke restoran ini, sebaiknya menikmati beberapa macam menu karena semua makanan enak, namun disajikan dalam porsi besar. Dengan demikian, Rose menyarankan jika makan di restoran ini sebaiknya bersama dengan beberapa orang agar bisa memesan beberapa jenis makanan.

Di restoran ini makanan yang banyak disukai pengunjung adalah Kerang Saus Soya (Oyster Nam Kee), Bebek Peking Panggang  (Roasted Peking Duck), Ayam Asam Manis (Sweet and Sour Chicken), Babi Panggang (Roasted Pork), Wan Ton Goreng (semacam pangsit goreng), dan Soup Wan Ton. Termasuk juga beberapa makanan sayur serta seafood, nasi goreng dengan seafood (Nasi Yeung Chow), bakmi, bihun (Bihoen Singapore) dengan racikan bumbu asli resep tradisional China.

Restoran Nam Kee menyediakan kurang lebih 100 menu masakan dengan cita rasa asli China Cantonese. Wan Ton Soup sebagai makanan pembuka yang  menjadi favorit pengunjung seakan membuka napsu makan karena rasa kaldu yang pas dan 5 pangsit basah yang segar, bukan dari yang dibekukan di lemari es. Tambahan lagi isian daging bercita rasa tersendiri. Ada juga makanan pembuka lain seperti lumpia goreng kecil dan pangsit goreng (Fried Wan Ton) yang juga banyak dipesan pengunjung.

Lalu lanjutkan dengan makanan utama yang semuanya mempunyai rasa bumbu yang pas. Daging panggang baik dari bebek atau babi, dengan kulit renyah tetapi daging tetap empuk disiram kecap yang kental dan sangat gurih. Begitu pula masakan ayam dibungkus tepung yang renyah disiram saus yang segar, terasa asam manis di lidah.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com