Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Siap-siap Investasi di Pulau Komodo

Kompas.com - 13/11/2011, 08:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masuknya komodo sebagai salah satu keajaiban dunia dalam New 7 Wonders membuat nama Pulau Komodo, habitatnya, diprediksi akan meroket. Para pengusaha pun melihat peluang bisnis besar di pulau tersebut.

"Tanggapan pengusaha sangat positif. Asalkan ada untung, enggak usah disuruh lagi mereka sudah pasti ke sana," ujar Ketua Asosisasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi, Sabtu (12/11/2011), dalam jumpa pers di Jakarta.

Investasi yang akan ditanamkan para pengusaha diprediksi tidak akan memakan waktu lama. Pasalnya, sebagian pengusaha yang tertarik menanamkan modalnya di Nusa Tenggara Timur memiliki basis bisnis di Bali ataupun Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dalam waktu dekat, kata Sofyan, para pengusaha yang tergabung dalam Apindo akan segera melakukan pertemuan dengan pihat terkait, termasuk pemerintah daerah. Pertemuan itu untuk membuat perencanaan pengembangan destinasi wisata ke Pulau Komodo yang diprediksi melonjak setelah masuk dalam keajaiban dunia.

"Perancanaan bisa dimulai dengan memikirkan bentuk pariwisata apa yang tepat untuk komodo. Sisi eksklusivitas wisata komodo tetap harus dijaga mengingat ini merupakan hewan yang langka dan berada di wilayah konservasi," kata Sofyan.

Menurut Sofyan, terpilihnya komodo sebagai keajaiban dunia juga harus bisa membawa perbaikan kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com