Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Dewaruci Promosi Wisata

Kompas.com - 16/01/2012, 15:54 WIB

SURABAYA, KOMPAS - Kapal Perang Republik Indonesia Dewaruci kembali menjalankan misi pelayaran panjang mengelilingi empat benua selama 277 hari. Berlayar ke 21 kota di Asia, Amerika, Eropa, dan Afrika, 15 Januari-16 Oktober 2012, kapal ini akan mempromosikan keunggulan pariwisata Indonesia.

KRI tersebut bertolak dari Pangkalan TNI AL, Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (15/1/2012). Pelepasan dilakukan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Soeparno.

Soeparno menuturkan, pelayaran kali ini membawa beberapa misi sekaligus. Selain mendukung latihan praktik pelayaran astronomi bagi para kadet Akademi Angkatan Laut (AAL), kapal ini juga bertolak untuk mengikuti kegiatan Operation Sail 2012 di Amerika Serikat. ”Kapal ini juga membawa misi untuk menyukseskan pencitraan pariwisata Indonesia di luar negeri,” katanya.

KRI Dewaruci berlayar dengan mengangkut 200 penumpang, terdiri dari staf TNI AL, staf AAL, kadet AAL, tenaga kesehatan, dan wartawan. Dalam pelayaran panjang itu, kapal dengan tiang utama setinggi 35,87 meter dan 32,5 meter ini akan singgah di 21 kota di benua Asia, Amerika, Eropa, dan Afrika.

Mengingat usianya yang sudah mencapai 60 tahun, pelayaran kali ini menjadi misi terakhir KRI Dewaruci. Kapal ini berukuran panjang 58,3 meter, lebar 9,5 meter, dan berbobot mati 874 ton.

Menurut Soeparno, di setiap kota yang disinggahi, petugas yang terlibat dalam misi ini akan mempromosikan destinasi wisata di Indonesia. Caranya, antara lain, dengan menggelar atraksi kesenian berupa parade, reog, dan rampak gendang. Mereka juga akan membagikan makanan dan cendera mata dari Indonesia. ”Inilah awal kerja sama TNI AL dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan keunggulan Indonesia,” ujarnya.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menuturkan, misi KRI Dewaruci sangat strategis bagi promosi destinasi wisata Indonesia. Pihaknya menyambut kerja sama ini dengan menyediakan bahan-bahan promosi dan cendera mata yang akan dibagikan petugas kapal kepada masyarakat di luar negeri.

”Salah satu yang kami tonjolkan adalah wisata bahari karena Indonesia adalah negara kepulauan. Keberadaan KRI Dewaruci yang unik semakin memperkuat citra itu. Masyarakat di Amerika Serikat dan Eropa selama ini sangat antusias menyambut Dewaruci,” ujarnya.

Sapta menyebutkan, tahun 2012, kunjungan wisatawan asing ke Indonesia ditargetkan 8 juta orang. Target itu hanya bisa dicapai jika promosi dimaksimalkan dengan memanfaatkan semua peluang. (ARA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com