Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sihir Pedang dalam Gemulai Tari Perut

Kompas.com - 08/02/2012, 09:51 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Bisa dibilang puncak perhatian adalah saat Yuska Lutfi, salah satu penari yang pentas malam itu, membawakan tribal fusion dengan pedang. Bayangkan tari perut sambil menjaga keseimbangan pedang di atas kepala. Kolaborasi antara feminin dan maskulin. Bagaikan keanggunan yang mengancam.

Namun setiap penonton pasti memiliki adegan favoritnya masing-masing. Sebab, pentas berdurasi 90 menit tersebut terbagi dalam 10 adegan yang menggambarkan empat elemen yaitu air, api, tanah, udara. Keempat elemen dan cerita digambarkan melalui tarian dari berbagai penjuru dunia.

“Yang paling saya suka saat adegan sungai, penari-penari menari dengan kain-kain cokelat seperti air,” tutur Maria, salah satu penonton.

Ada satu hal yang menarik dari resital tari ini. Penari-penari yang tampil merupakan guru dan murid dari Dancewave Center. Di pentas malam itu, seorang ibu, anak muda, penari profesional, penari pemula, tampil dalam satu lantai. Seakan ingin mengatakan, siapa pun bisa menari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com