Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Potensi Wisata Balikpapan

Kompas.com - 09/03/2012, 16:45 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS - Pengembangan Bandara Internasional Sepinggan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, akan selesai setahun lagi, tetapi sektor pariwisata belum siap. Untuk itu, Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia Kaltim mendesak Pemerintah Kota Balikpapan membenahi obyek wisata potensial, dan menyiapkan upaya promosi.

”Pariwisata Balikpapan belum dikemas bagus. Masih saja mengandalkan wisata pantai dan tidak mencari obyek wisata potensial lain. Juga, tidak pernah ada buklet panduan wisata,” kata Ketua I PHRI Kaltim, Yulidar Gani di Balikpapan, Kamis (8/3/2012).

Yulidar sudah berkali-kali menyampaikan ke Pemkot bahwa perlu buklet panduan wisata yang jelas, dan Balikpapan perlu menambah obyek wisata alam. Berkaca dari daerah yang sektor pariwisatanya maju, pemerintah daerah pasti memberikan ribuan buklet agenda wisata secara berkala ke hotel-hotel, yang diperuntukkan bagi tamu hotel.

Secara terpisah, Wakil Wali Kota Balikpapan, Heru Bambang mengakui, Balikpapan masih terlalu mengandalkan wisata pantai, dengan Pantai Manggar sebagai andalannya. Padahal ada sejumlah potensi lain yang bisa digarap, seperti wisata mangrove dan penangkaran buaya.

Wisata mangrove di Balikpapan yang sudah berjalan cukup bagus adalah Mangrove Center di tepi Sungai Somber, Kelurahan Batu Ampar. Namun, Mangrove Center itu bukan digagas pemkot, tetapi warga. Pemkot Balikapapan juga memilih Daerah Perlindungan Mangrove (DPML) Teritip di kawasan pinggir laut Balikpapan Timur. DPML belum dijadikan obyek wisata. Adapun penangkaran buaya di Teritip, itu pun juga dimiliki swasta.

Ketua Mangrove Center, Agus Bei berpendapat, orang datang ke Balikpapan kebanyakan untuk tujuan bisnis, tetapi mestinya juga bisa diarahkan untuk wisata alam secara serius. ”Namun, Balikpapan malah menawarkan potensi mal dan industri, dan melupakan potensi alamnya,” ujar Agus Bei. (PRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com