Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Fashion Kaya Inspirasi ala Lenny Agustin

Kompas.com - 20/04/2012, 21:01 WIB

"Sementara ini buku hanya dipasarkan untuk kalangan terbatas, terutama sekolah mode. Nantinya ada jadwal roadshow ke kalangan fashion. Buku ini belum masuk ke toko buku, tapi ke depannya akan ada. Saat ini sasaran utamanya adalah desainer muda, pemula, siswa sekolah mode. Tahun depan rencananya akan produksi massal. Saya ingin buku ini sampai langsung ke tangan yang memerlukan untuk belajar desain," jelasnya.

Bagi Lenny, menerbitkan buku fashion merupakan salah satu caranya berbagi. "Saya ingin desainer Indonesia bisa berbagi. Saya malu dengan desainer negara lain, apalagi negara yang memiliki sedikit desainer namun punya banyak buku fashion," ujarnya.

Lenny yang terdaftar sebagai anggota Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), sebenarnya sudah merencanakan menerbitkan bukus sejak tiga tahun silam. Keinginannya menulis buku fashion didorong oleh kondisi masih minimnya buku fashion buatan desainer Indonesia.

"Tak perlu menunggu tua untuk menulis buku. Justru saat sedang 'hot' inilah waktunya berbagi ilmu. Siapa pun punya ilmu yang bisa dibagi lewat buku," tutur Lenny yang mengaku butuh waktu lama merampungkan bukunya. "Menulis buku ternyata tak mudah," akunya.

Lenny merupakan salah satu desainer ternama Indonesia yang selalu punya banyak ide dan rencana. Setelah merilis buku perdananya, ia pun berencana menerbitkan buku kedua.

"Buku kedua nanti akan lebih banyak mengangkat tentang Lennor. Buku selanjutnya saya ingin membuat buku tentang baju pengantin, mungkin tahun depan," ungkapnya.

Ketua Umum APPMI, Taruna Kusmayadi mengatakan APPMI tak mengharuskan juga tidak membatasi anggotanya untuk menerbitkan buku sebagai individu. Ia mengatakan empat tahun terakhir, APPMI memang belum meluncurkan buku baru. Kehadiran buku-buku baru yang dibuat secara mandiri oleh perancang tentunya memberikan kontribusi terhadap fashion Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com