Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Deburan Ombak Ditemani Kelapa Muda...

Kompas.com - 22/04/2012, 08:15 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Pasir putih dan air yang jernih, pantai Kerewe'e harus masuk dalam rencana perjalanan saat pelesir ke Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.

Tak sekadar keelokan pantainya yang bersih. Melainkan airnya yang cenderung tenang, cocok untuk tempat berenang. Di bulan-bulan tertentu, mulai dari Mei sampai September, gelombang di pantai Kerewe'e bisa sangat tinggi. Oleh karena itu, peselancar asing juga biasa berselancar di pantai ini.

Pantai ini berada di Kecamatan Lamboya, dari Waikabubak, ibu kota Sumba Barat, bisa ditempuh tak sampai satu jam dengan mobil. Perjalanan menuju pantai ini pun bisa menjadi cerita tersendiri. Panorama hijau, kerbau yang mandi di kubangan, sawah menguning, silih berganti bagaikan pemandangan dalam kartu pos edisi pariwisata.

Dari sawah dan pohon rindang seperti mahoni, berganti menjadi nyiur melambai. Rapat dan berdiri tegak. Itu pertanda di depan sana sudah pantai. Terdapat jalan setapak beraspal untuk menyusuri pantai.

Tetapi lebih asyik jika berjalan di pasir bertelanjang kaki. Teruskan penelusuran sampai menemui sebuah karang unik di laut. Agak ke tepi laut, karang besar dengan lubang di tengahnya menjadi ciri khas pantai Kerewe’e.

Selintas mengingatkan saya pada Karang Bolong di daerah Banten. Tetapi ini versi miniaturnya. Nah, area laut antara karang dan pasir menjadi lokasi yang pas untuk berenang. Selain, airnya yang cenderung tenang, berenang di bawah bayangan karang, membuat siang yang panas pun jadi teduh.

Kelar berenang, lepas dahaga dengan minum air kelapa. Di pantai ini terdapat warung yang menjual kepala muda. Tetapi, lebih seru menikmatinya langsung di tepi pantai. Apalagi harganya hanya Rp 2.000 per butir.

Kebetulan, saya bertemu dua orang bocah yang baru saja memetik kelapa. Mereka pun dengan sigap membuka kelapa. Tak lupa, dari sisa batok kelapa dibuatkan sendok untuk mengeruk daging kelapa.

Segarnya bukan main, meminum air kelapa yang baru saja dipetik. Sementara di depan sana, ombak terus mendatangi bibir pantai dan mengeluarkan dawai deburan. Ah, tepat sekali menutup hari di pantai Kerewe’e.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Travel Update
Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Travel Update
11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Jalan Jalan
Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Travel Update
Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Jalan Jalan
5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Jalan Jalan
Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Jalan Jalan
4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Travel Update
Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Travel Update
Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Travel Update
Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Jalan Jalan
Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com