Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arifin: Permainan Bambu Gila Berasal dari Malut

Kompas.com - 23/04/2012, 17:50 WIB

TERNATE, KOMPAS.com - Kesultanan Ternate menyatakan permainan bambu gila berasal dari Maluku Utara, khususnya Ternate. Oleh karena itu kalau ada daerah di Indonesia yang mengklaim bahwa permainan bambu gila asal daerahnya, jelas itu tidak benar. "Banyak bukti yang menunjukkan bahwa permainan bambu gila asal Malut, seperti dari penggunaan bahasa dalam permainan bambu gila itu," kata seorang perangkat Kesultanan Ternate, Arifin Djafar di Ternate, Senin (23/4/2012).

Menurut Arifin, bahasa yang digunakan dalam permainan bambu gila yang di Malut dikenal dengan nama 'bara masuen' itu adalah bahasa Ternate, baik saat prosesi saat menyiapkan bambu maupun mantra yang dibaca saat dimainkan.

Bahasa yang digunakan saat akan memulai permainan bambu gila misalnya berbunyi 'bara masuen jadi gou-gou' itu adalah bahasa Ternate yang artinya 'bambu gila jadi betul-betul'. "Dimana pun bambu gila dimainkan pasti menggunakan kalimat itu," kata Arifin yang juga Wakil Wali Kota Ternate.

Jadi, lanjut Arifin, sangatlah aneh kalau ada daerah yang mengklaim permainan bambu gila itu dari daerahnya, sementara bahasa yang digunakan dalam permainan itu termasuk seluruh mantranya menggunakan bahasa Ternate.

Arifin menjelaskan, permainan bambu gila sudah ada di Ternate sejak ratusan tahun silam dan saat itu permainan bambu gila dimanfaatkan masyarakat adat Kesultanan Ternate untuk memindahkan barang yang tidak mungkin diangkat menggunakan tenaga manusia.

Selain itu, kata Arifin, bambu gila saat itu digunakan oleh masyarakat Kesultanan Ternate sebagai senjata untuk melumpuhkan musuh. Saat itu bambu gila bisa dikerahkan dengan kekuatan supranatural untuk menyerang lawan. "Sekarang permainan bambu gila tetap dilestarikan di Ternate, tapi fungsinya sebagai permainan untuk hiburan rakyat, seperti yang ditampilkan pada Festival Legu Gam di Ternate pekan lalu," kata Arifin.

Arifin yang juga sering tampil sebagai pawang permainan bambu gila itu menambahkan, permainan bambu gila kini telah menjadi salah satu daya tarik wisata di Ternate, karena permainan ini dianggap unik oleh wisatawan.

Keunikan permainan bambu gila itu, diantaranya terletak pada adanya kekuatan supranatural pada bambu yang bergerak sendiri mengikuti pergerakan api obor dan asap kemenyan di tangan pawang, meski bambu itu dipegang sejumlah orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com