Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kantor, Langsung ke Pulau Komodo

Kompas.com - 14/07/2012, 07:37 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Jangan pulang dulu, langsung saja “ngacir” ke bandara. Lalu pasrahkan diri pada pesawat yang akan membawa Anda ke Pulau Komodo.

Sebuah pulau eksotis yang menawarkan ketegangan bertemu binatang purba nan buas. Sampai kecantikan pantai dan keindahan bawah lautnya.

Ya, kali ini, saatnya akhir pekan di Pulau Komodo. Cukup siapkan sejak jauh hari, tiket pesawat menuju Pulau Komodo dan akomodasi di Labuan Bajo.

Pulau Komodo masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Sebenarnya, kawasan taman nasional ini terdiri dari beberapa pulau. Tetapi ada dua pulau yang menjadi habitat komodo, binatang purba yang masih hidup di masa kini.

Tak perlu repot membawa beragam barang untuk wisata di TNK. Cukup bawa baju ganti, baju berenang, dan sepatu atau sandal untuk trekking. Tentu jangan lupakan obat-obatan pribadi.

Boleh juga membawa perlengkapan snorkeling pribadi seperti masker, snorkel, dan kaki katak. Sisa peralatan mandi bisa Anda beli di Labuan Bajo atau tersedia di hotel tempat Anda menginap.

Pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo adalah melalui Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jika Anda dari Jakarta, Anda bisa naik pesawat menuju Bandara Komodo di Labuan Bajo via Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali.

Saat ini, maskapai yang melayani rute Jakarta-Labuan Bajo adalah Lion Air dan Merpati dengan transit di Denpasar. Harga tiket memang lumayan mahal, kisaran Rp 3 juta pulang-pergi. Pilihan lain adalah mengambil rute melalui Denpasar menuju Labuan Bajo.

Apalagi, Bandara Komodo di Labuan Bajo tidak bisa didarati pesawat di malam hari. Oleh karena itu, penerbangan dari Jakarta menuju Labuan Bajo hanya tersedia di pagi hari.

Bagaimana menyiasatinya? Pelesir terlebih dahulu di Bali, baru keesokan harinya Anda pergi ke Pulau Komodo. Boleh saja jika Anda baru berangkat ke Pulau Komodo di Sabtu pagi hari. Namun, sensasi “kabur” dari kantor tak bisa Anda rasakan.

Jumat. Di Bali, Anda sampai malam hari. Sesampai di bandara, Anda bisa naik taksi menuju kawasan Kuta dan Legian. Jangan mencari penginapan yang terlalu jauh dari bandara.

Pilih hotel di kawasan Tuban, Kuta, atau Legian. Namun, sebaiknya pilih hotel di kawasan Tuban. Anda bisa mencarinya di sepanjang Jalan Kartika Plaza. Jika terlalu mahal, coba telusuri gang-gang di seputaran jalan tersebut.

Masuk ke dalam gang, beberapa hotel melati menawarkan harga yang lebih murah dengan kisaran di bawah Rp 300.000. Setelah menaruh barang di hotel, lanjutkan menghabiskan malam di Pantai Kuta.

Pilihan lain, cobalah bersantai di Pantai Nusa Dua atau Pantai Jimbaran. Hanya saja, Anda harus mempertimbangkan waktu dan jaraknya. Jangan sampai kemalaman, sebab esok hari Anda harus mengejar pesawat menuju Labuan Bajo.

Sabtu. Pagi-pagi, saatnya naik pesawat dengan tujuan Bandara Komodo, Labuan Bajo. Lama tempuh perjalanan sekitar dua jam. Sesampai di Labuan Bajo, langsung ke hotel yang sudah Anda pesan sebelumnya.

Kelar menaruh barang-barang Anda, lanjutkan perjalanan ke kawasan TNK dengan kapal cepat. Pulau pertama yang Anda kunjungi adalah Pulau Rinca. Di Pulau Rinca, Anda sudah bisa bertemu Komodo.

Tinggal pilih rute trekking yang Anda inginkan, apakah jarak cepat, menengah, atau panjang. Jika tak mau terlalu capai, rute jarak cepat yang bisa dijalani selama sekitar satu jam sudah cukup.

Panorama bukit kecokelatan dan laut berwarna biru pekat, menjadi pemandangan dominan selama seharian. Berjalanlah dengan santai sambil mengamati komodo. Makan siang bisa Anda lakukan di Pulau Rinca.

Jelajah berikutnya adalah Pulau Komodo. Kembali Anda diminta memilih rute yang ingin Anda tempuh. Entah rute pendek, menengah, atau panjang. Hati-hati, komodo tambun yang tampak bermalas-malasan itu buas.

Jadi tetaplah berjalan didampingi ranger atau polisi hutan yang sudah berpengalaman. Selesai menjelajahi Pulau Komodo, jangan lupa membeli suvenir berupa patung Komodo yang dijual penduduk setempat.

Nah, akhiri hari di TNK dengan berenang di Pink Beach atau Pantai Merah. Berjemur di pantai berpasir warna merah jambu itu sudah meninggalkan kesan tersendiri. Apalagi snorkling dan menembus kedalaman laut yang biru.

Siap-siap saja bertemu ikan pari dan satwa laut lainnya. Ah, benar-benar pengalaman sempurna untuk mengakhiri hari di TNK.

Minggu. Habiskan waktu dengan mengeskplorasi Labuan Bajo. Biasanya turis yang datang ke Manggarai Barat hanya berwisata di TNK. Padahal Labuan Bajo sendiri menyimpan potensi wisata tersendiri.

Coba kunjungi Gua Batu Cermin yang berada di Labuan Bajo. Konon, di masa lampau, gua ini adalah dasar lautan. Sehingga pengunjung yang masuk ke gua pun dapat melihat karang-karang bahkan fosil satwa laut.

Kelar menjelajahi Labuan Bajo, saat kembali ke Jakarta. Jangan kesorean, sebab pesawat dari Bandara Komodo tak bisa lepas landas jika hari sudah malam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    Travel Tips
    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Travel Update
    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    Travel Tips
    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com