Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Gelar Bazar Ramadan

Kompas.com - 25/07/2012, 17:13 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Ibarat pasar Ramadan yang kerap muncul saat bulan Ramadan di Indonesia, Malaysia pun memiliki tradisi yang serupa. Malaysia biasa menggelar Bazar Ramadhan yang berlangsung selama bulan puasa.

Menurut siaran pers yang diterima Kompas.com pada Rabu (25/7/2012), Bazar Ramadan telah berlangsung sejak 21 Juli 2012. Bazar Ramadan berlangsung di Masjid Jamek Kampung Baru, Kuala Lumpur.

Namun, setiap kota di Malaysia juga menyelenggarakan Bazar Ramadan. Kedai-kedai memenuhi pinggir jalan. Para pedagang menawarkan aneka barang dagangan bernuansa Islam serta barang-barang bernuansa tradisional khas Melayu maupun masing-masing daerah.

“Bazar Ramadan begitu unik karena inilah momen para turis dapat bergabung dengan para umat Muslim untuk menikmati beragam makanan autentik tradisional yang beragam dan dijual para pedagang pinggir jalan selama bulan puasa," ungkap kata Menteri Pariwisata Malaysia YB Dato’ Sri Dr. Ng Yen Yen, saat peluncuran Bazar Ramadan 2012, Sabtu (21/7/2012) lalu.

Pihak Kementerian Pariwisata Malaysia membagi-bagikan Bubur Lambuk Agong kepada masyarakat di Masjid Jamek Kampung Baru. Bubur Lambuk Agong merupakan hidangan khas di Kampung Baru yang terdiri dari bubur dari beras, sayuran, dan daging sapi cincang.

Total 23.000 porsi Bubur Lambuk Agong dibagikan kepada masyarakat sekitar Masjid Jamek Kampung Baru, Pusat Pariwisata Malaysia di Jalan Ampang, Jalan Tuanku Abdul Rahman, Central Market, Bukit Bintang, dan stasiun LRT Masjid Jamek.

Dalam acara yang sama, Bubur Lambuk Agong ditetapkan sebagai ikon wisata Kampung Baru. Hidangan khas tersebut tak hanya dikenal di Kampung Baru, Kuala Lumpur, bahkan menjadi hidangan kegemaran masyarakat Klang Valley.

"Orang-orang dari Klang Valley banyak yang sengaja mampir di Masjid Jamek Kampung Baru, untuk mendapatkan makanan tersebut, walaupun mereka tidak beribadah di masjid itu," kata Menteri Pariwisata Malaysia YB Dato’ Sri Dr. Ng Yen Yen seperti dikutip dari Bernama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Travel Update
    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Jalan Jalan
    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Travel Update
    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Travel Update
    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Travel Update
    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Travel Update
    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Travel Update
    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Travel Update
    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Travel Update
    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com