Lion Air janjikan Tiket Paling Murah dari Australia ke Asia

PERTH, KOMPAS.com- Salah satu perusahaan penerbangan Indonesia Air baru saja meluncurkan perusahaan penerbangan murah ke Australia dan menjanjikan tiket paling murah ke Asia. Menurut laporan harian The West Australia, Malindo Airways adalah perusahaan patungan antara Lion Air dengan Industri Pertahanan dan Antariksa Malaysia, dan bermarkas besar di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur.

Pada awalnya, Malindo akan memiliki 12 pesawat dan diharapkan akan menjadi armada 100 pesawat dalam waktu 10 tahun.  Menurut keterangan presiden Lion Air, Rusdi Kirana, harga tiket Malindo akan lebih murah dari AirAsia, tetapi Rusdi tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai tiket dan hal-hal lain berkenaan dengan Malindo.

Lion Air adalah perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 100 pesawat dan sedang memesan 382 pesawat lagi bernilai 22 miliar dolar. Sekarang mereka terbang ke 73 destinasi di lima negara.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, Lion Air juga berambisi untuk masuk ke dalam pasar domestik di Australia.

Di tahun 2008, Lion Australia menjajaki kerjasama dengan SkyAirworld, perusahaan yang bermarkas di Brisbane, namun kerjasama ini tidak terwujud setelah bangkrutnya SkyAirWorld di tahun 2010.

Menurut The Western Australia mengutip sumber dari Indonesia, Lion Air masih berambisi untuk masuk ke Australia. Lion Air masih memiliki pesawat andalan Boeing 737-900ER berisi 213 penumpang, yang bisa terbang langsung dari Kuala Lumpur ke Perth. Menggunakan nama Malindo Airways, pesawat Boeing 737 itu akan lebih "luas" dibandingkan pesawat AirAsia, dan mereka akan menyajikan makanan, minuman dan hiburan dalam pesawat. Malindo juga akan terbang ke Thailand, China, India, dan Jepang.

Berkembangnya penerbangan murah telah meningkatkan perjalanan turis dari Asia ke Australia dan sebaliknya. Sejak AirAsiaX dilucurkan dari Kuala Lumpur ke Perth di tahun 2008, jumlah penumpang naik dua kali lipat dalam tiga tahun.

Sejak AirAsiaX terbang dari Bali ke Perth dua tahun lalu, jumlah penumpang naik dua kali lipat. Selama enam bulan di tahun 2012, penumpang ke Bali naik 8.8 persen dengan 837.626 penumpang terbang.