Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palu Bisa Jadi Pintu Pariwisata Dunia di Sulawesi

Kompas.com - 28/09/2012, 15:14 WIB

PALU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Palu mengupayakan ke depan sektor pariwisata menjadi primadona sebagai sumber dari pendapatan asli daerah (PAD) dan perolehan devisa.

"Kami berharap sektor pariwisata semakin berkembang di Palu," kata Wakil Wali Kota setempat Mulhanan Tombolotutu saat membuka workshop Pengembangan Pariwisata Kota Palu, Jumat (28/9/2012).

Ia mengatakan Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang dihuni sekitar 380 ribu jiwa memiliki peranan strategis dalam pengembangan pariwisata di Sulawesi Tengah. Selain menjadi pintu masuk dari semua kabupaten yang ada di daerah itu juga diharapkan sebagai daerah tujuan wisata.

Palu sebagai ibukota Sulawesi Tengah ini sebenarnya memiliki banyak obyek wisata menarik. Tetapi, lanjutnya, sampai sekarang belum digarap atau dikembangkan secara profesional.

Oleh karena itu, ke depan pemerintah setempat melalui Dinas Pariwisata bekerja sama dengan semua pihak termasuk ASITA akan mengembangkan berbagai objek wisata yang ada guna meningkatkan perekonomian masyarakat, PAD dan devisa dari sektor pariwisata.

"Saya menyambut positif kegiatan ini dan berharap akan melahirkan sejumlah rekomendasi demi kepentingan pengembangan sektor kepariwisataan di Palu," katanya.

Sementara Noco B Pasaka, seorang praktisi pariwisata yang juga merupakan narasumber dalam kegiatan tersebut, mengatakan Palu berada pada posisi tengah yang dapat menjadi distribution point di Sulawesi bagi daerah tujuan wisata yang ada di lima provinsi Sulteng, Sulbar, Sulsel, Gorontalo dan Sulut.

Palu juga berada pada jalur internasional kapal pesiar (cruise line) yakni Selat Makassar dan pada teluk yang nyaman dan memungkinkan semua kegiatan kepariwisataan. Menurut dia, Palu mempunyai infrastruktur yang sudah memenuhi persyaratan internasional.

Seperti hotel yang ada sekarang cukup banyak, memiliki bandara tidak jauh dari pusat kota dengan jumlah maskapai yang membuka rute penerbangan ke Palu sudah lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Jika pemerintah setempat mengembangkan sektor pariwisata dengan baik, ungkapnya, maka Palu akan menjadi pintu gerbang pariwisata internasional di Pulau Sulawesi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com