Pariwisata, Emas Hijau Kamboja

PHNOMPENH, KOMPAS.com - Kamboja diperkirakan menerima 3,3 juta wisatawan asing pada 2012 atau naik 15 persen dari tahun sebelumnya, kata Perdana Menteri Hun Sen, Kamis (27/9/2012).

"Budaya dan wisata lingkungan mengalami perkembangan luar biasa. Ada pertumbuhan stabil dari tahun ke tahun," katanya dalam pesan menandai Hari Pariwisata Dunia ke-33.

Dia mengatakan, industri pariwisata tahun lalu menarik 2,88 juta pengunjung asing, dengan penghasilan 1,9 miliar dolar AS, setara dengan 12 persen dari PDB nasional.

Berbicara di satu acara untuk merayakan Hari Dunia Pariwisata ke-33 pada Kamis, Wakil Perdana Menteri Tetap Men Sam On mengatakan bahwa pariwisata adalah emas hijau di negara itu.

Negara ini memiliki dua situs warisan dunia. Salah satunya adalah Candi Angkor Wat di Provinsi Siem Reap, yang terletak 315 kilometer barat laut Phnom Penh, ibu kota Kamboja, dan yang lainnya adalah Kuil Preah Vihear di Provinsi Preah Viheari, yang terletak sekitar 500 kilometer di barat laut Phnom Penh.

Industri pariwisata merupakan salah satu dari empat pilar utama yang mendukung perekonomian Kamboja, lainnya adalah industri garmen, pertanian dan real estate.