Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Wisata di Jayapura

Kompas.com - 06/10/2012, 12:13 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Rencana ke Jayapura? Biasanya pelancong yang datang ke Kota Jayapura dalam rangka urusan bisnis maupun pendidikan. Namun jangan melewatkan kesempatan untuk berwisata di Kota Jayapura maupun sekitarnya. Berikut beberapa kiat sederhana untuk berwisata di Jayapura.

Akses. Ke Jayapura bisa dengan menggunakan kapal laut maupun pesawat terbang. Cara ternyaman tentu saja dengan pesawat terbang. Hampir semua maskapai nasional menyediakan rute Jakarta-Jayapura.

Rute lain bisa melalui Bali ataupun Makassar (Sulawesi Selatan). Kisaran harga untuk tiket pesawat rute Jakarta-Jayapura sekali jalan mulai dari Rp 900.000.

Bandara Sentani merupakan akses masuk menuju Kota Jayapura. Waktu tempuh dari Bandara Sentani ke Kota Jayapura sekitar satu jam dengan mobil. Ada taksi dan rental mobil tersedia di bandara yang dapat mengantar pelancong ke Kota Jayapura.

Transportasi. Ojek dan taksi bisa menjadi pilihan berkeliling Kota Jayapura. Jika kesulitan mencarinya, minta saja bantuan pihak hotel. Pilihan ternyaman adalah sewa mobil dengan supir. Harga sewa di kisaran Rp 400.000 sampai Rp 500.000 belum termasuk bensin.

Namun, angkutan kota juga relatif mudah. Anda bisa datang ke terminal Kota Jayapura untuk mencari tahu trayek angkutan kota. Beberapa angkot dapat menghubungkan Kota Jayapura ke Entrop maupun Abepura, bahkan ke Sentani.

Penginapan.
Tak sulit menemukan penginapan di Jayapura. Mulai dari kelas melati, wisma, hotel bintang tiga ke bawah, sampai hotel berbintang empat dan lima. Pilih saja hotel yang berada di pusat kota Jayapura.

Salah satu yang terkenal adalah Hotel Matoa dan Hotel Yasmin untuk ukuran kantong menengah. Bujet lebih, bisa pilih hotel berbintang seperti Aston, Swissbell, dan Horison. Kisaran harga penginapan di Kota Jayapura mulai dari Rp 100.000 hingga jutaan.

Ada baiknya pilih hotel dengan tarif di atas Rp 250.000. Pastikan Anda mencari penginapan yang terjaga keamanannya maupun hotel yang bersih, terutama jika yang Anda pilih adalah hotel kelas melati. Jika tak yakin, Anda bisa melihat terlebih dahulu kamar di hotel tersebut, cukup minta izin ke pihak petugas hotel.

Belanja. Mau ke pasar ataupun ke tempat belanja sekelas mal, dengan mudah Anda temukan di Jayapura. Pusat perbelanjaan di Kota Jayapura sangat banyak. Mulai dari mal yang menjual barang elektronik, supermarket, sampai mal yang menjual aneka busana.

Pengalaman seorang teman yang pertama kali menginjakan kaki di Kota Jayapura mengaku kaget karena bisa menemukan salon maupun kedai kopi terkenal yang ada di Jakarta. Nyatanya, Kota Jayapura pun merupakan kota besar dan modern.

Tempat oleh-oleh yang terkenal adalah Pasar Hamadi. Aneka suvenir khas Papua seperti koteka, lukisan kulit kayu, dan noken, bisa Anda temukan. Toko batik yang menjual kain batik Papua dan distro yang menjual kaus-kaus bertuliskan Papua bisa Anda temukan dengan mudah, salah satunya di Jalan Abepura.

Pasar tradisional juga tak boleh dilewatkan. Jika mampu, beli ikan-ikan segar yang hanya ada di perairan Papua. Memang agak sulit membawanya. Tetapi, bisa saja jika dibungkus dengan koran yang banyak dan dimasukan dalam kardus. Belilah tepat di hari Anda mau pulang.

Keamanan. Beberapa orang seringkali mempertanyakan faktor keamanan di Kota Jayapura. Kota Jayapura sebenarnya relatif aman. Walaupun beberapa orang menyarankan untuk tidak bepergian saat hari sudah terlalu larut malam.

Sebaiknya, jangan bepergian sendiri dan pastikan menggunakan semua fasilitas pariwisata yang terpercaya, mulai dari hotel yang aman sampai taksi yang terpercaya. Carilah rekomendasi dari pihak hotel atau kenalan yang menetap di Jayapura.

Harus minum pil kina? Pelancong dari Jakarta umumnya meminum pil kina sebelum melakukan perjalanan ke daerah Papua maupun Nusa Tenggara Timur. Pil kina diminum sebagai pencegahan tidak tertular penyakit malaria.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

    Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

    Travel Tips
    Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

    Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

    Travel Update
    Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

    Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

    Travel Update
    10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

    10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

    Jalan Jalan
    Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

    Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

    Travel Update
    5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

    5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

    Jalan Jalan
    Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

    Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

    Travel Update
    231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

    231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

    Travel Update
    Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

    Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

    Travel Update
    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

    Travel Update
    Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

    Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

    Travel Update
    Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

    Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

    Travel Update
    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

    Travel Update
    Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

    Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

    Travel Update
    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com