Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2012, 16:27 WIB
|
EditorErvan Hardoko

KALIANDA, KOMPAS.com Sebanyak 600 orang mengikuti tur Krakatau dalam rangka Festival Krakatau 2012, yang bertolak dari Pelabuhan Bakauheni, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (7/10/2012).

Kapal feri KM Dharma Kencana IX yang biasa melayani rute reguler Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung, dan Pelabuhan Merak, Banten, khusus disewa Pemerintah Provinsi Lampung untuk tur tersebut.

Kapal berangkat pukul 11.00 WIB untuk melihat Gunung Anak Krakatau (GAK). Baik Pelabuhan Bakauheni maupun GAK berada di Kabupaten Lampung Selatan. Awalnya, kapal dijadwalkan berangkat pukul 09.00 pagi. Walaupun GAK tengah aktif, para peserta tampak antusias melihat gunung api terkenal di dunia itu.

Saat mendekati GAK, peserta tur langsung menyerbu bagian depan kapal ataupun tepian untuk melihat langsung GAK. Tampak kepulan asap keluar dari GAK. Warna kuning belerang tampak jelas menandai aktivitas GAK. Beberapa hari yang lalu, GAK sempat berada di status "waspada".

Sesampai di perairan sekitar GAK, kapal memutari GAK dan kembali ke Pelabuhan Bakauheuni. Perlu waktu sekitar dua jam dari Pelabuhan Bakauheuni menuju GAK.

Sepanjang perjalanan, peserta dihibur musik ataupun bisa menikmati fasilitas di atas kapal seperti area bermain anak dan spa ikan. Tampak peserta tur lintas usia mulai dari anak kecil hingga orang lanjut usia. Setiap peserta dikenakan biaya Rp 200.000 untuk dapat mengikuti tur tersebut sudah termasuk makan siang dan snack.

Peserta sore itu, sebagian besar berasal dari Provinsi Lampung seperti Kota Bandar Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jakarta. Tur Krakatau diadakan setiap tahun sebagai salah satu agenda Festival Krakatau 2012. Salah satu peserta asal Bandar Lampung, Syah (38), mengaku sudah beberapa kali ikut dalam tur Krakatau.

"Tahun lalu, rombongan turis asing banyak sekali dan satu kapal dengan kita. Sekarang turis asing dipisah kapalnya, mereka pakai kapal kecil," tuturnya.

Festival Krakatau merupakan ajang seni dan budaya serta pariwisata Lampung yang merupakan agenda wisata tahunan Provinsi Lampung. Tahun ini, festival tersebut memasuki kali ke-22.

Festival Krakatau 2012 berlangsung 6-13 Oktober 2012 yang diisi dengan karnival Tapis, pawai budaya, pameran kerajinan tangan khas Lampung, tur Krakatau, hingga pameran pariwisata Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

    Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

    Travel Update
    Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

    Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

    Travel Update
    Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

    Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

    Jalan Jalan
    7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

    7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

    Jalan Jalan
    7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

    7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

    Jalan Jalan
    Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

    Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

    Travel Update
    Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

    Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

    Travel Update
    Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

    Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

    Travel Update
    Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

    Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

    Travel Tips
    Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

    Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

    Jalan Jalan
    7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

    7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

    Travel Update
    5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

    5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

    Travel Tips
    Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

    Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

    Travel Tips
    Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

    Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

    Jalan Jalan
    Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

    Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+