Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajahi Pasar Ubud ala Julia Roberts

Kompas.com - 10/11/2012, 09:01 WIB

KOMPAS.com – Saat memasuki Pasar Ubud, sebuah adegan dari film Hollywood berjudul “Eat, Pray, Love” terlintas. Sebuah adegan etika Elizabeth Gilbert yang diperankan Julia Roberts diajak berkeliling ke Pasar Ubud.

Ia melintasi pedagang buah. Lalu mencicipi buah rambutan yang begitu asing bagi orang-orang asing terutama dari luar Asia. Kemudian ia pun mampir ke Pura Melanting yang berada di dalam area Pasar Ubud.

Sajen warna-warni diletakan dan asap dupa yang wangi melayang. Elizabeth pun tampak terpesona dengan ritual doa di dalam pura yang ia tengah lihat. Sebuah ritual sederhana dan telah menjadi dan menjadi kebiasaan orang Bali dalam memulai hari.

Pagi itu, saya menjumpai hal yang sama di Pura Melanting. Tentu tanpa kehadiran Julia Roberts. Namun, para turis tampak menghentikan langkah sesaat untuk melihat aktivitas di dalam Pura Melanting. Hanya sebuah tembok pendek yang menjadi pembatas.

Pengunjung memang biasanya melewati Pura Melanting saat berjalan dari area parkir menuju para pedagang di Pasar Ubud. Pasar Ubud yang terletak di jantung kota Ubud, benar-benar ibarat pusat kehidupan masyarakat Ubud di pagi hari.

Sebagai pasar seni, turis biasa memburu aneka suvenir yang cocok sebagai cenderamata khas Bali. Ada apa saja? Anda bisa membeli tas anyaman, tas kain, aneka perhiasan seperti gelang dan cincin, kaus-kaus bertuliskan Bali, topi anyaman, sampai celana-celana pantai.

Jangan lewatkan membeli aneka lukisan Bali. Lalu set perlengkapan makan maupun perlengkapan untuk dapur yang terbuat dari kayu. Jika berbicara soal harga, maka di sinilah keahlian Anda menawar diuji.

Selain itu, nikmati pula aneka jajanan pasar yang dijual di pasar. Cocok sebagai sarapan di pagi hari. Memang, sebaiknya datang di pagi hari, saat pasar belum terlalu ramai pengunjung. Selain itu, pedagang juga lebih bermurah hati memberikan harga saat pagi.

Kiat lainnya adalah agar Anda tak kalap berbelanja adalah pastikan Anda menentukan jumlah uang yang akan Anda habiskan. Bawalah uang tunai sejumlah bujet yang Anda tentukan itu.

Pasar Seni Ubud berada di pusat kota Ubud, tepat di persimpangan antara Jalan Monkey Forest dan Jalan Raya Ubud. Sangat dekat dengan pusat informasi wisata Ubud dan berada di seberang Puri Agung Saren.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    Travel Tips
    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Travel Update
    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    Travel Tips
    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com