Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santika Tasikmalaya "Gandeng" Tukang Becak

Kompas.com - 23/11/2012, 12:40 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tukang becak di Kota Tasikmalaya menjadi pemandu wisata. Hotel Santika Tasikmalaya berinisiatif memberdayakan tukang becak yang biasa "mangkal" depan hotel untuk mengantar tamu-tamu hotel berkeliling Kota Tasikmalaya.

"Santika memang perhatiannya adalah masyarakat sekitar. Kita terinspirasi di Yogyakarta yang becak-becak dirangkul. Di sini kami melakukan hal yang sama," tutur General Manager Hotel Santika Tasikmalaya Ariestra Prasetio saat ditemui di Hotel Santika Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (22/11/2012).

Ariestra menuturkan ada 15 becak yang diberdayakan Hotel Santika Tasikmalaya. Semua becak dicat ulang dan diberi "branding" Hotel Santika Tasikmalaya. Becak-becak yang tadinya kusam pun tampak cantik dengan warna dominan putih-hijau ala Hotel Santika, tanpa dipungut bayaran. Program tersebut sudah dilakukan empat bulan sejak hotel dibuka di bulan September 2011.

"Tamu diajak keliling, misalnya dengan tarif Rp 10.000, tamu diajak ke Masjid (Masjid Agung Tasikmalaya), lalu ke pengrajin batik (di Cipedes), dan kembali lagi ke hotel," tutur Ariesta.

Selain itu, tukang becak dibekali pengetahuan tempat-tempat kuliner di Kota Tasikmalaya. Walaupun hotel menyediakan kuliner khas Sunda terutama khas Tasikmalaya, Ariesta mengaku tak masalah jika tamu malah diajak ke tempat-tempat kuliner di kota tersebut.

"Kita juga edukasikan tukang becak untuk tidak boleh nembak harga. Dulu awal-awal saya di sini, naik becak dikasih harga Rp 10.000, tapi saat sampai minta tambah jadi Rp 20.000 dengan alasan 'Soalnya capai, Pak.' Itu yang nggak boleh," jelas Ariesta.

Selain itu, lanjutnya, tarif kelima belas becak pun disamakan. Malahan, kata Ariesta, beberapa tamu loyal Hotel Santika Tasikmalaya jadi pelanggan tukang becak tertentu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisa, Pemuda, dan Olahraga Kota Tasikmalaya Tantan Rustandi saat ditemui di sela-sela acara "Bandung FunTasik Euy" di Hotel Santika Tasikmalaya, Kamis (22/11/2012), menyambut baik Hotel Santika Tasikmalaya yang menjadi "bapak angkat" beberapa tukang becak.

"Jadi, ketika ada tamu yang keliling jarak dekat, bisa pakai becak. Tukang becak jadi diberdayakan. Selama ini becak kurang diberdayakan," tutur Tantan.

Selain itu, ke depan Tantan berharap adanya pelatihan untuk tukang becak mulai dari tertib lalu lintas, pengetahuan akan peta kuliner, keramahan, bahkan pelayanan.

"Misalnya ada HP (handphone) yang ketinggalan, dikembalikan ke tamu," ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Jalan Jalan
    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Travel Update
    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Travel Update
    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Travel Update
    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Travel Update
    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Travel Update
    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Travel Update
    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Travel Update
    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Jalan Jalan
    Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

    Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

    Travel Update
    7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

    7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

    Jalan Jalan
    5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

    5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

    Travel Update
    Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

    Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

    Travel Update
    Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

    Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com