Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Musim Gugur di Korea

Kompas.com - 23/11/2012, 14:28 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Selain terkenal karena K-Pop dan operasi plastiknya, Korea juga terkenal dengan keadaan alamnya yang indah. Suhu yang dingin, udara segar, dan pemandangan indah dari gugurnya dedaunan terutama saat pagi hari ini membuat negara ini dijuluki sebagai "The Land of Morning Calm". Berbeda dengan Indonesia,negara yang dijuluki negeri ginseng ini memiliki empat musim yaitu, panas, semi, gugur, dan dingin. Pada bulan November ini, masyarakat Korea Selatan sedang menikmati indahnya musim gugur.

Jika ingin bertandang ke Korea Selatan, musim gugur ini adalah musim paling tepat untuk berwisata. Cuaca yang tidak panas, dan curah hujan yang tak terlalu tinggi membuat Anda lebih bebas mengeksplor keindahan setiap sudut negara ini.

Sekalipun cuacanya cukup bersahabat, namun sebaiknya Anda tetap waspada jika sewaktu-waktu turun hujan. Meskipun cuacanya cerah dan matahari bersinar lembut, namun udara tetap terasa dingin. Cuaca yang terlihat saling berlawanan ini memang menjadi ciri khas musim ini. Maka jangan lupa untuk menggunakan jaket tebal jika ingin berjalan-jalan keluar rumah.

oranye3

Namun, suhu udara yang cukup dingin ini nyatanya tidak akan terlalu terasa jika Anda berada di Busan. Cuaca di Busan malah cenderung lebih lembab karena hujan yang turun seharian. Jika ingin merasakan musim gugur yang sesungguhnya dengan tiupan angin dingin dan pancaran sinar matahari yang lembut, Anda bisa merasakannya ketika berada ibukota Korea, Seoul.

Sekalipun matahari bersinar cukup terik namun hembusan anginnya terasa dingin menusuk kulit, nan di malam hari suhunya bisa turun menjadi sangat dingin. Suhu udara Busan dan Seoul yang cukup berbeda ini ternyata dipengaruhi oleh letak geografis kedua kota. Busan berada di wilayah selatan sedangkan Seoul berada di wilayah utara. Letak ini membuat daerah utara lebih dingin dibanding selatan, termasuk pada saat musim dingin nantinya. Selain itu, letak Seoul yang di utara nantinya juga membuat salju turun lebih awal daripada Busan.

Uniknya, walau udara cukup dingin namun banyak warga Korea yang tidak merasakan hal ini. Ini terlihat dari banyaknya perempuan Korea yang menggunakan celana pendek atau rok mini ketat dengan tambahan stocking tipis di dalamnya saat hangout malam hari. Padahal saat itu, suhu udara malam di Seoul diperkirakan berkisar antara 14-16 derajat Celcius.

Indahnya Pohon Aneka Warna

Selain bisa menikmati suhu yang cukup dingin, musim ini menjadi pilihan tepat berwisata karena Anda bisa melihat indahnya pohon yang beraneka warna.
Di sepanjang jalan kota Seoul yang bersih ini, Anda bisa melihat warna-warni dedaunan yang mulai meranggas perlahan-lahan. Daun-daun pohon maple, sansuyu dan aneka pohon lainnya yang aslinya berwarna hijau ini akan mulai berubah warna menjadi kuning kemerahan sebelum akhirnya gugur.

Perubahan warna daun ini merupakan "persiapan" pohon untuk menghadapi musim dingin. Saat musim gugur, klorofil (zat hijau daun) tidak mendapatkan cahaya matahari dan zat makanan dari akar yang cukup. Hal ini mendesak pigmen warna lain dalam daun seperti karoten (zat warna oranye), atau antocyanin (zat warna merah) untuk keluar dan merubah warna daun.

Beberapa tempat asik untuk menikmati hutan pohon yang beraneka warna antara lain di Seoul Tower, dan Deoksogung Palace. Di kedua tempat ini, Anda bisa menikmati indahnya pohon yang berwarna hijau, kuning sampai merah. Sesekali angin yang berhembus membuat dedaunan ini gugur satu per satu dan membentuk hamparan daun yang cantik. Indah sekali!

oranye

FOTO-FOTO: KOMPAS.COM/CHRISTINA ANDHIKA SETYANTI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com