Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib 200 Pilot Batavia Air "Digantung"

Kompas.com - 15/02/2013, 15:19 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Federasi Pilot Indonesia Hasfrinsyah menjelaskan, ada sekitar 200 pilot Batavia Air yang nasibnya hingga saat ini masih belum jelas. Saat ini kebanyakan mereka masih menganggur.

"Kami hitung ada sekitar 200 pilot Batavia Air yang nasibnya belum jelas. Kami minta mereka proaktif dalam hal ini," ungkap Hasfriansyah di Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Proaktif yang dimaksud adalah pilot-pilot tersebut harus mengadukan status hubungan kerja mereka ke Kementerian Perhubungan ataupun Federasi Pilot Indonesia. Hubungan status pekerjaan ini dinilai penting sebab manajemen Batavia Air sudah lepas tangan dan kurator juga tidak mengurusi pilot.

Pilot sendiri juga harus mengurus surat keterangan kerja ataupun status sudah tidak bekerja lagi di perusahaan lama. Namun karena manajemen Batavia Air tidak bisa memberikan surat keterangan tersebut, maka Kementerian atau Federasi akan membantunya.

"Intinya mereka harus menyampaikan keluh kesah mereka ke kami. Biar kami bantu. Apalagi semua maskapai juga masih memerlukan pilot banyak," tambah Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan Bobby Mamahit.

Kendati demikian, dia juga mengucap syukur apabila ada pilot Batavia Air yang sudah diterima di maskapai lain. Sampai saat ini pihaknya mengaku sudah ada dua maskapai yang mau menampung mantan pilot Batavia Air yaitu Air Asia dan Citilink.

Dihubungi terpisah, Vice Presiden Marketing Communication Citilink Aristo Kristandyo menjelaskan sampai saat ini belum ada pilot Batavia Air yang mengajukan lamaran ke Citilink. Namun pihaknya mengaku terbuka apabila ada mantan pilot Batavia Air yang mengajukan lamaran ke Citilink.

"Kebutuhan pilot dari kami memang terus ada. Sebab di tahun ini saja kami akan mendatangkan 30 pesawat Airbus," kata Aristo.

Namun untuk bisa menjadi pilot Citilink, Aristo mengaku semua harus mengikuti proses seperti biasa, baik dari kementerian maupun hingga pelatihan dari Garuda Indonesia, sebagai induk maskapai Citilink.

Communications Manager PT Indonesia AirAsia Audrey Progastama menjelaskan saat ini sudah ada 25 pilot Batavia Air yang melamar kerja di Air Asia. Sementara jumlah pilot Air Asia saat ini sudah mencapai 271 pilot.

"Memang ada 25 pilot Batavia Air yang ingin masuk, namun itu kan semua harus melalui proses tes. Tapi soal tesnya, kami belum tahu," kata Audrey.

Di tahun ini, maskapai Air Asia memang sedang ekspansif di Indonesia dengan mendatangkan 10 pesawat lagi untuk menerbangkan penumpang ke segala rute. Sehingga tentu saja pihak maskapai akan membutuhkan banyak pilot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    Travel Tips
    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com