Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Sejarah Prangko di Singapura

Kompas.com - 23/02/2013, 08:20 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Penulis

SELAIN Museum Peranakan, salah satu museum yang layak masuk dalam catatan wisata Anda di Negeri Singa adalah Museum Filateli. Lokasinya tak jauh dari Museum Peranakan yang terletak di Armenian Street. Museum Filateli Singapura hanya berjarak sekitar 300 meter dari Museum Peranakan. Tepatnya, di Coleman Street. Apa saja yang bisa dilihat di museum ini?

Ketika melihat bangunan museum ini dari luar, ada dua kesan yang muncul: kolaborasi antara bangunan antik dan sisi-sisi modern. Ya, jika dilihat, bangunan museum ini terbilang bangunan tua. Tetapi, didesain dan sentuhan-sentuhan warna yang “hidup” menjadikannya terkesan modern. Memasuki museum, kita akan disambut seorang petugas yang ramah. Tiket masuknya, untuk dewasa 6 dollar Singapura. Sementara, untuk anak-anak (3-12 tahun) dikenakan tiket masuk 3 dollar Singapura.

Bangunan museum terdiri dari dua lantai yang berisi beragam koleksi perangko Singapura dan dunia. Di lantai satu, kita bisa melihat berbagai perangko yang berlaku di Singapura dari tahun ke tahun. Tak hanya perangko, ada juga barang-barang kuno dan langka terkait dunia surat-menyurat dan pos.

Room of Rarities
Di sini, kita bisa menemukan berbagai koleksi filateli dan sejarah pos di Singapura. Ada pula satu set perangko yang pertama kali dikenalkan di Singapura pada tahun 1854.

Heritage Room
Di ruangan ini, kita akan melihat penggalan kisah dan ilustrasi tentang latar belakang dan budaya masyarakat Singapura yang beragam. Ada pula yang terekam dalam koleksi perangko-perangko.

Museum Shop
Bagi Anda yang ingin berbelanja souvenir, ada toko kecil yang menjual berbagai koleksi perangko, pernak-pernik filateli, dan souvenir-souvenir lainnya. Misalnya, miniatur kotak surat, kertas surat, amplop, dan lain-lain. Harga-harganya juga relatif terjangkau.

Selain itu, ada pula berbagai buku terkait filateli bagi Anda yang ingin mengisi waktu dengan membaca di museum ini. Nah, jika membawa anak-anak, mereka juga tak akan bosan mengitari museum ini. Mengapa? Karena ada sejumlah permainan menarik yang bisa mereka mainkan sambil belajar. Salah satunya adalah “Snakes Den”. Dalam permainan ini, anak-anak akan memasuki ruangan kecil bernuansa ular. Seperti bermain ular tangga, ada langkah-langkah yang harus dilalui. Di sini, mereka bisa membaca beragam informasi yang bisa menambah pengetahuan tentang filateli.

Anda tertarik berkunjung? Museum ini buka setiap hari, Senin pukul 13.00-19.00, Selasa-Minggu pukul 09.30-19.00. Untuk berkunjung ke museum ini, ada sejumlah alternatif transportasi yang bisa Anda gunakan. Kalau Anda menggunakan MRT, turun di Stasiun City Hall, Clarke Quay, atau Bras Basah. Hanya sekitar 5 menit jika berjalan kaki dari ketiga stasiun tersebut. Atau jika Anda menggunakan bus, turun di halte bus Hill Street.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Travel Update
Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com