Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2013, 11:28 WIB
EditorI Made Asdhiana

KOMPAS.com Pulau ini berada di tengah gugusan pulau yang berderet dari selatan ke utara perairan Jakarta. Pantainya berpasir putih dan berair bening kehijauan. Inilah Pulau Pari. Satu dari beberapa pulau dengan obyek wisata baru yang berusaha mengambil ”kue” turisme Kepulauan Seribu yang terus menggeliat beberapa tahun terakhir. Mari berkunjung untuk menikmatinya.

Dengan kapal cepat, Pulau Pari bisa ditempuh 1-1,5 jam dari Dermaga Marina di Ancol atau dari Pelabuhan Kaliadem di Muara Angke, Jakarta Utara. Pulau ini relatif dekat dengan Pulau Rambut, Lancang, Tidung, dan Pulau Pramuka yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Dari beberapa pulau itu, Pari bisa ditempuh kurang dari 30 menit. Pari menjadi salah satu titik singgah kapal-kapal cepat angkutan umum milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang melayani rute Muara Angke-Kepulauan Seribu dua kali sehari.

Serupa dengan pulau-pulau lain yang telah lebih awal berkembang sebagai tujuan wisata, seperti Pulau Bidadari, Tidung, Ayer, Kotok, dan Putri, Pulau Pari memiliki potensi alam yang tak kalah indah.

Oleh karena itu, pemerintah daerah dan warga berinisiatif mengembangkannya sebagai tujuan wisata, sejalan dengan peningkatan kunjungan wisata Kepulauan Seribu, beberapa tahun terakhir.

Tiga obyek yang menjadi andalan Pulau Pari adalah Pantai Perawan, Dermaga Bukit Matahari, dan Pantai Pasir Kresek. Ketiganya dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Pendapatan dari usaha pariwisata dikelola untuk pengembangan infrastruktur dan fasilitas wisata, kebersihan dan perawatan, serta pembiayaan kegiatan sosial masyarakat.

Selain pemandangan pantai berpasir putih dan air bening, pengunjung Pulau Pari ditawari paket keliling perkampungan dengan sepeda, menyelam di perairan dangkal (snorkeling), serta menjelajah perairan tepi dengan sampan atau kapal cepat. Seluruh paket wisata diselenggarakan oleh masyarakat sebagai penyedia jasa, mulai dari jasa penyewaan alat, pemandu, dan penginapan.

Pengelola mematok tarif masuk ke pantai Rp 2.000 per orang. Sementara itu, tarif sewa sepeda Rp 20.000 per hari, peralatan menyelam Rp 35.000 per orang, banana boat Rp 35.000 per orang, dan sewa perahu Rp 400.000 untuk 10 orang. Angka ini tak jauh berbeda dengan tarif beberapa penyedia jasa di Pulau Pramuka.

Fasilitas ”gotong royong” ini bisa menjadi ciri khas Pulau Pari. Ada warga yang menyewakan sepeda, jaket pelampung, sampan, dan membuka warung makan. Jalanan utama kampung tanpa kendaraan dan menjadi jalur bersepeda. Sementara itu, sebagian kamar di rumah penduduk disiapkan menjadi tempat penginapan.

Berkembang

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

Travel Tips
Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Travel Update
Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary
Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Travel Update
16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

Jalan Jalan
Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Jalan Jalan
GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

Travel Update
Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Travel Tips
Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Travel Update
Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Travel Update
Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Jalan Jalan
Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Jalan Jalan
Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Travel Update
Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Travel Update
Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com