Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Penjaga Rahasia Kari Aceh

Kompas.com - 28/03/2013, 08:18 WIB

Seperti juru masak kari lainnya, Razali menciptakan resep kari dengan komposisi bumbu kari yang hanya ia ketahui sendiri. Dia menggunakan 24 macam bumbu, mulai dari cabai, lada, bawang, daun temurui, pandang, lawang keling, hingga kacakraci atau kaskas. Bumbu tersebut tidak ada yang ditimbang. ”Saya kira-kira saja, bergantung besar kecilnya kuali untuk memasak,” tutur Razali.

Sejak sepuluh tahun yang lalu, Razali menurunkan kepiawaiannya memasak kepada Muhammad. Kini, keponakan Razali itu menjadi ”pendekar” kari di desanya. ”Setiap ada kenduri di desa ini, saya diundang masak kari,” ujar Muhammad.

Kepiawaian memasak kari memang diturunkan dari generasi ke generasi. Dari paman kepada keponakannya, dari ayah kepada anaknya. Azhari Abdullah (59), misalnya, mewarisi keterampilan memasak kari dari ayahnya sejak masa SMA. ”Orangtua saya memberi tahu ini-itu. Jadi belajar masak karinya lama dan sedikit demi sedikit,” ujar Azhari, yang bekerja sebagai guru olahraga.

Setelah mahir membuat kari, orangtuanya melepas Azhari masak kari sendiri. Azhari pun mulai ”berkelana” dari satu kenduri ke kenduri lain, mulai tingkat desa sampai provinsi.

Akhir Februari lalu, Azhari memasak kari kambing untuk kenduri akikah. Ia mengaduk semua bumbu dan daging dengan tangan telanjang langsung di atas kuali yang apinya baru saja dinyalakan. ”Begini cara mengaduk supaya bumbu meresap ke dalam daging,” katanya kepada anak-anak muda yang membantunya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Travel Update
    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Jalan Jalan
    Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

    Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

    Travel Update
    7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

    7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

    Jalan Jalan
    5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

    5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

    Travel Update
    Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

    Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

    Travel Update
    Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

    Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

    Jalan Jalan
    Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

    Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

    Jalan Jalan
    KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

    KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

    Travel Update
    Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

    Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

    Travel Update
    5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

    5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

    Hotel Story
    Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

    Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

    Travel Update
    Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

    Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

    Travel Update
    Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

    Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

    Travel Tips
    Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

    Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com