Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butik Kuliner Nusantara Hadirkan Makanan Khas Sulawesi

Kompas.com - 28/03/2013, 14:49 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - PT Heinz ABC Indonesia menggelar Butik Kuliner Nusantara di Kota Makassar yang bertempat di Hotel Clarion, Rabu (27/3/2013). Dalam demo masak yang dilakukan oleh para chef terkenal di Indonesia itu dibeberkan berbagai resep masakan khas daerah Sulawesi.

Selama acara butik kuliner yang disponsori Heinz ABC menggandeng ICA (Indonesian Chef Association), hadir para pakar kuliner dan penjaja makanan tradisional dari berbagai daerah. Turut juga hadir siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan tataboga dengan didampingi gurunya.

Sambil memasak, para chef berdiskusi dengan peserta terutama siswa SMK tataboga. Usai memasak, satu per satu jenis makanan khas Sulawesi yang kaya rempah-rempah itu disajikan kepada peserta untuk dinikmati.

"Kita semua wajib mencintai dan melestarikan kuliner nusantara agar tetap eksis. Melalui program ini kami ingin mengangkat kembali pesona khas racikan berbagai hidangan tradisional dari berbagai daerah agar dikenal secara luas. Kami berharap acara ini dapat menginspirasi masyarakat dalam menyajikan hidangan tradisional yang menggugah selera," tutur Wishnu Pramuji, Sales Director PT Heinz ABC Indonesia.

Digelarnya Butik Kuliner Nusantara, lanjut Wishnu, tak lepas dari salah satu misi sosial Heinz ABC untuk ikut melestarikan kekayaan hidangan tradisional khas nusantara, dimana Heinz ABC menggandeng ICA (Indonesian Chef Association), para pakar kuliner dan dan penjaja makanan tradisional dari berbagai daerah.

"Melalui tangan-tangan piawai para chef dan jawara masak-memasak yang kreatif, kami berharap program ini dapat menjadi ajang temu para juru masak andal sehingga pesona kuliner nusantara dapat tersosialisasikan dengan baik di dalam maupun di luar negeri," jelas Wishnu.

Sementara itu, Marketing Manager Food Service PT Heinz ABC Indonesia, Yanuardi Sobara mengatakan, sebelum digelar di Makassar, pada Januari 2013 hal serupa digelar di Bali. "Kami sengaja memilih Makassar sebagai ajang penyelenggaraan BKN, karena kota ini menjadi pintu gerbang wilayah Indonesia bagian timur dan sekaligus sebagai etalase kuliner Pulau Sulawesi," tuturnya.

Dalam butik kuliner tersebut, para chef memasak makanan khas 6 provinsi di Sulawesi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Aneka hidangan tradisional khas Sulawesi yang kini banyak disukai masyarakat luas karena kelezatan cita rasanya adalah Tinutuan atau Bubur Manado dan Klappertaart khas Kawanua, Kaledo khas Palu, Binte Biluhuta khas Gorontalo, Pa Piong Sola Bo Bo khas Tana Toraja, Kapussu Nussu khas Buton, Sinonggi khas Kolaka, Sup Ubi khas Kendari, dan Coto, Sop Saudara, Mie Titi serta Sop Konro khas Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Jalan Jalan
Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Travel Update
Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Travel Update
Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Travel Update
Usai Turbulensi Fatal, Singapore Airlines Ubah Aturan Makan di Pesawat

Usai Turbulensi Fatal, Singapore Airlines Ubah Aturan Makan di Pesawat

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terkini TMII, Tempat Wisata Favorit di Jakarta

Harga Tiket Masuk Terkini TMII, Tempat Wisata Favorit di Jakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com