JAKARTA, KOMPAS - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berkeinginan menjadikan kawasannya yang seluas 150 hektar menjadi museum terbesar yang memberikan inspirasi bagi peradaban bangsa, selain sebagai wahana rekreasi.
Koordinator Museum-museum Badan Pengelola dan Pengembangan TMII, Arief Djoko Budiono menyampaikan hal itu, Senin (1/4/2013), dalam konferensi pers mengenai rangkaian acara menyambut ulang tahunnya yang ke-38.
Menurut Arief, TMII dapat disebut sebagai museum terbesar karena bukan hanya memiliki banyak museum, melainkan juga memiliki 33 anjungan provinsi yang lengkap dengan koleksi daerahnya.
”Kami memiliki kurang lebih 10.000 koleksi barang budaya dan 150 rumah arsitektur tradisional, yang tidak mungkin masih ada di daerah asalnya,” tutur Arief.
Pihaknya, saat ini, sedang mewujudkan ide baru untuk mengajak masyarakat berkunjung ke museum. TMII akan mengubah paradigma museum tidak hanya sebagai tempat menyimpan barang bersejarah dengan narasi secukupnya. Namun, akan dibuat kegiatan dengan melibatkan pengunjung dalam sebuah fragmen.
”Misalnya, di Museum Penerangan, ada rekaman peristiwa tsunami Aceh tahun 2004. Rencananya, kami akan menghadirkan saksi hidup yang merekam peristiwa itu dengan handycamnya, untuk menceritakan kembali peristiwa itu kepada para pengunjung,” kata Arief.
Arief berharap 13 tahun mendatang, setelah TMII berusia lebih dari 50 tahun, dapat menjadi kawasan cagar budaya. TMII tak berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi, tetapi tempat khusus untuk pelestarian budaya. ”TMII lebih fokus pada perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan museum tersebut,” ujar Arief.
Pelestarian budaya hidup
Staf Ahli Wakil Menteri Bidang Pendidikan Gaura Mancacaritadipura yang merupakan salah satu pembicara dalam kegiatan ini menuturkan bahwa TMII bukan sebagai tempat penyimpanan fosil, melainkan menjadi wahana pelestarian budaya yang hidup.
”Fungsi utama tempat ini harus dapat mentransmisikan warisan keanekaragaman budaya bangsa kita kepada generasi penerus,” ucap Gaura.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.