Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Memancing Semakin Diminati

Kompas.com - 06/04/2013, 14:10 WIB
Ismail Z

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Olahraga memancing diyakini akan semakin diminati di Indonesia. Selain karena kekayaan laut Indonesia yang sangat besar, olahraga ini juga tidak lagi hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu.

Hal itu disampaikan Tan Sen Wie dari Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia (Formasi) saat ditemui di Deep and Extreme Indonesia 2013 di Jakarta Convention Center, Sabtu (6/4/2013).

"Dulu memancing masih jadi olahraga eksklusif karena terkesan mahal, baik untuk akses maupun peralatannya. Sekarang, setiap minggu banyak yang ke Pulau Seribu. Memancing juga sekarang enggak harus pakai kapal besar kayak dulu, pakai perahu nelayan juga sudah bisa," kata Awie.

Awie menambahkan, saat ini anggota Formasi sudah berjumlah sekitar 9200 orang di seluruh Indonesia. Ia yakin, ke depan jumlahnya akan terus bertambah. "Namun, saat ini kami tidak terlalu memikirkan itu. Sebab, yang terpenting adalah para pencinta olahraga memancing tahu tentang aturan memancing itu sendiri agar ekosistem laut tidak terganggu. Selama ini banyak yang suka memancing, tapi aturan soal panjang joran, jenis kenur, dan lainnya enggak diketahui," lanjut Awie

Pameran tahunan Deep and Extreme Indonesia 2013 digelar di Jakarta Convention Center tanggal 4-7 April. Pameran ini diikuti 130 peserta dari berbagai perusahaan yang ada di industri wisata bahari, seperti diving, dan minat khusus, seperti petualangan. Selain itu, sejumlah daerah yang memiliki destinasi untuk wisata bahari dan minat khusus juga ikut memeriahkan pameran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com