Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Direksi Garuda, Erik Meijer: Ini Bukan Pilihan Saya

Kompas.com - 25/04/2013, 11:41 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Komersial Indosat Erik Meijer belum mau berkomentar banyak soal pencalonannya menjadi salah satu direksi di Garuda Indonesia. Namun, dia mengaku diajak oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar untuk membantu di maskapai pelat merah tersebut.

"Saya hanya menjalankan sesuai permintaan pemerintah. Ini bukan pilihan saya," kata Erik kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Dalam pekan ini, hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Erik Meijer di Garuda Indonesia seharusnya sudah selesai. Namun, Erik mengaku pihaknya belum mengetahui apakah dia lolos tes atau tidak.

"Saya hanya menjalankan test assessment atas undangan Kementerian BUMN. Saya tidak atau belum dikasih tahu hasilnya bagaimana," katanya.

Seperti diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mencalonkan Erik Meijer sebagai salah satu direksi di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Saat ini, Erik masih menjabat sebagai Director and Chief Commercial Officer PT Indosat Tbk (ISAT).

Pencalonan Erik ini diharapkan akan mampu memperkuat bisnis penerbangan pelat merah ini. Terlebih lagi, bisnis penerbangan di Tanah Air semakin sengit sehingga perlu merekrut orang berkompeten untuk meningkatkan bisnis perseroan.

"Pak Erik sedang di fit and proper. Pertimbangannya Garuda Indonesia ingin memperkuat tim, ingin tambah besar, komersialnya juga harus lebih kuat dan Garuda Indonesia diharapkan harus mampu menginternasional," kata Dahlan saat ditemui di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Menurut Dahlan, Erik ini dengan khusus diminta oleh Direktur Utama GIAA Emirsyah Satar untuk mengisi salah satu di jajaran manajemennya. Dahlan mengaku bahwa Erik merupakan calon tunggal sehingga potensi untuk lolos semakin besar.

"Erik ini diminta atas dasar rekomendasi Pak Emir. Dia (Emir) memang perlu tim yang kuat agar Garuda lebih besar. Ini sudah persaingan keras. Lion Air hebat, Garuda tidak boleh tiba-tiba mati," tambahnya.

Sebelum menduduki jabatan di Indosat, Erik sebelumnya juga sudah menduduki salah satu direksi di Telkomsel dan menjabat sebagai Direktur Utama Bakrie Telecom (BTEL), pemilik merek Esia.

Suami Maudy Koesnadi ini memang memiliki rekam jejak di industri telekomunikasi. Namun, Dahlan tidak menyangsikan kesuksesan Erik dalam hal bisnis komersial di perusahaan jasa. "Tidak ada masalah, semuanya bisa sukses kok," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com