Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mancagera, Bukan Sekadar Juru Masak

Kompas.com - 26/04/2013, 08:52 WIB

Sesepuh dan penasihat spiritual Museum Rudana, Ubud, I Nyoman Muka (75), yang menggelar mebat dua hari sebelum Galungan, mengatakan, seluruh elemen adat di Bali lebih banyak berkembang berdasarkan empiris. ”Tidak ada pelajaran formal untuk menjadi mancagera walaupun ia harus rajin membuka lontar yang berisi aturan tentang bebantenan, seperti Dharma Caruban, misalnya,” katanya. Pengalaman itu, katanya, seperti petunjuk praktis.

”Meracik basa genep bukan sesuatu yang eksak, tetapi itu didapatkan dari belajar langsung. Terkadang merasakan di lidah itu nomor kesekian, sebelumnya di tangan dan penciuman,” kata Muka. Biasanya, saat selesai meracik basa genep yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, laos, jahe, kencur, kunyit, sereh, merica hitam dan putih, lada, pala, cengkeh, cabai rawit, cabai bun, bangle, jinten, gula merah, terasi, dan garam, seorang mancagera menghirup racikan bumbunya. ”Ada satu aroma dalam penciumannya kalau bumbu itu dirasa bakalan enak,” ujar Muka.

Presiden Direktur Museum Rudana Putu Supadma Rudana mengatakan, mancagera punya posisi terhormat di masyarakat adat. ”Mereka mumpuni secara keterampilan dan spiritual,” katanya seusai menggelar acara mebat di halaman museum.

Desen sendiri, selaku peracik bumbu, mengaku tak pernah belajar menakar komposisi elemen basa genep secara khusus. Prinsipnya, katanya, seluruh elemen bumbu terkecap dalam racikan. ”Setelah beraroma harum karena digoreng sedikit, boleh dicicipi dengan lidah. Biasanya sih pada tahap itu paling kurang cabai atau garam,” katanya.

Hampir seluruh bumbu bali bercikal-bakal dari basa genep. Bumbu ini ibarat bumbu dasar yang bisa digunakan untuk memasak berbagai menu, dari lawar beraneka ragam, komoh (kuah kaldu berdaging), sate lilit, sampai tum (sejenis pepes yang dikukus). Bumbu ini baru ”diistirahatkan” untuk jenis masakan jamuan undangan, seperti babi kecap, sate daging, dan mi goreng.

Begitulah cakupan tugas seorang mancagera, lebih luas dari sekadar chef dalam pengertian kontemporer. Ia seperti meracik segala jenis berkah yang tumbuh di alam, untuk kemudian mempersembahkannya kepada Semesta dan manusia. Dalam dimensi yang mencakup hal-hal yang transenden dan imanen ini, lidah kita seperti mengecap kelimpahan berkah dengan penuh takzim….

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

    Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

    Travel Tips
    Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

    Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

    Travel Update
    Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

    Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

    Travel Update
    Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

    Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

    Jalan Jalan
    Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

    Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

    Jalan Jalan
    5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

    5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

    Hotel Story
    5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

    5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

    Hotel Story
    10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

    10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

    Jalan Jalan
    7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

    7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

    Jalan Jalan
    9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

    9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

    Jalan Jalan
    6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

    6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

    Travel Tips
    3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

    3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

    Jalan Jalan
    Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

    Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

    Travel Update
    Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

    Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

    Travel Update
    Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

    Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com