Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyantap Momoh Bisa Menambah Stamina

Kompas.com - 26/04/2013, 17:30 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Sudahkah Anda makan Momoh? Kalau belum, datang saja ke Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Pasalnya, momoh adalah makanan khas Kaliwungu, yang hanya ada di Kaliwungu Kabupaten Kendal. Satu-satunya warung makan yang menjual momoh ini, adalah Farchat (65), warga Kaliwungu Kendal.

Momoh, menurut penjelasan Farchat, adalah makanan khas Kaliwungu yang dibuat dari jeroan sapi. Untuk membuat momoh, memerlukan waktu yang cukup lama. Sebab sapi yang telah dipotong, diambil jeroannya dan direbus hingga 3 jam. Setelah direbus dengan diberi bumbu, baru digoreng. Makan momoh, bisa menambah stamina.

“Bumbunya banyak. Tapi karena ini rahasia perusahaan, maka tidak kami beritahu,” kata Farchat.

Farhat mengaku, dirinya sudah menjual momoh sejak 25 tahun lalu. Dia sendiri meneruskan usaha orang tuanya. Dalam sehari, minimal ia bisa menjual 7 kilogram momoh.

“Ada dua macam momoh yaitu momoh goreng dan momoh yang ada kuahnya. Tapi kebanyakan pilih yang momoh goreng, sebab bisa dimakan dengan nasi pecel atau soto,” terangnya.

Selain menjual momoh untuk dimakan di tempat, Farhat juga melayani pesanan yang ditempatkan dalam kuali. Biasanya, yang memesan adalah pengunjung dari luar kota.

“Kalau pesanan ini, momoh dan kuahnya kami pisahkan. Momoh bisa bertahan satu hari lebih. Kalau dimasukkan dalam kulkas bisa 3 hari. Dijamin tidak basi,” katanya.

Harga satu porsi momoh di warung makan Farhat, hanya Rp 8.000. Penikmatnya, tinggal memakannya dengan nasi pecel atau soto, yang harga satu porsinya Rp 5.000.

Salah satu pembeli momoh di warung makan Farchat, Riyono (34), mengaku hampir setiap hari makan siang dengan lauk momoh. Ia mengatakan, ada kenikmatan sendiri makan dengan lauk makanan khas Kaliwungu tersebut. selain badannya segar, rasanya juga enak. “Saya biasa makan momoh dengan nasi pecel,” katanya.

Untuk melestarikan makanan khas Kaliwungu ini, Farchat, melibatkan anaknya mulai sekarang ikut berjualan sekaligus mempersiapkan anaknya mengelola warung makan momoh di masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

    8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

    Jalan Jalan
    Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

    Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

    Travel Update
    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    Travel Tips
    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Travel Update
    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    Travel Tips
    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com