Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Wisata Keju? Datanglah ke Alkmaar...

Kompas.com - 24/05/2013, 11:05 WIB

Kadangkala keju pesanan diangkut dengan perahu melalui kanal di samping alun-alun. Pengunjung juga bisa menimbang badannya di ruang timbangan keju, tentunya dengan alat timbang yang serupa dan cukup mengeluarkan uang 1 Euro.

Atraksi pasar keju tradisional ini dilengkapi dengan tampilnya di tengah alun-alun pemandu wisata wanita yang secara terus menerus dengan pengeras suara menceritakan tradisi yang sedang berlangsung dalam beberapa bahasa (Belanda, Inggris, Jerman dan Perancis).

Di samping itu, beberapa wanita muda Belanda berpakaian tradisional membawa kantong berisi beberapa potong keju yang berjenis keju tua (berumur lebih dari 10 bulan) dan keju muda  (berumur 1 bulan) serta menghampiri para penonton  menawarkan  untuk membelinya (sekantong berisi satu kilo keju seharga 10 Euro).

Pertunjukan di pasar keju selesai tepat pada waktunya pukul 12.30 siang dan pengunjung yang ingin mengenal lebih banyak mengenai keju, bisa mendapatkan informasinya di Museum Keju (Hollands Kaasmuseum) di belakang  alun-alun.

gerobak-keju
Gerobak membawa keju yang sudah ditimbang. (JANINE HELGA GROENEVELD WAROKKA)

Dalam museum dipamerkan peralatan-peralatan tradisional pembuatan keju dari abad ke abad. Ditampilkan juga beberapa foto, film mengenai pembuatan dan perdagangan keju di masa lalu. Akhir dari tour di museum, peserta bisa mencicipi aneka jenis keju Belanda yang ada secara gratis. Biaya masuk museum untuk orang dewasa 3 Euro dan anak-anak (4-12 tahun) 1,5 Euro, dibawah 4 tahun gratis.

Keju Belanda nampaknya tersohor tidak hanya karena rasa yang selalu terjaga dan konsisten tetapi juga karena dukungan promosi pariwisata yang terpadu secara baik antara yang tradisional dan modern. Tradisi ratusan tahun yang lalu masih dilestarikan hingga saat ini untuk menarik wisatawan. Menariknya kemasan wisata keju di Alkmaar bagaikan senikmat keju Belanda. (JANINE HELGA GROENEVELD WAROKKA)

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com