Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nemberala, Indah, tetapi Terabaikan

Kompas.com - 29/05/2013, 13:23 WIB

Jalan masuk Pantai Nemberala pun sampai hari ini dibiarkan rusak. Padahal, saat Pemkab Rote Ndao bertemu sejumlah turis asing di Pantai Nemberala, 2012, bupati menjanjikan segera menyelesaikan ruas jalan sejauh 4 km masuk Pantai Nemberala. Ternyata sampai kini belum pernah terealisasi.

Pemerintah desa hanya berjuang mengingatkan para pembeli dan penyewa tanah agar selalu menyiapkan lorong masuk ke pantai. Hampir semua tanah di sepanjang Pantai Nemberala sudah disewa turis asing.

Dikhawatirkan, turis-turis ini membangun tanpa memperhatikan jalan atau lorong menuju pantai. Bangunan semakin padat dari tahun ke tahun. Sebelumnya, warga terutama nelayan bisa mengakses ke pantai atau laut untuk mencari ikan, merakit rumput laut dengan sangat mudah. Dari berbagai arah, warga bisa menuju pantai. Sekarang, pantai itu mulai dipadati penginapan.

”Turis asing menyewa lahan itu rata-rata 20 tahun dari penduduk lokal untuk membangun penginapan. Harga sewa variatif. Misalnya, tanah berukuran 40 x 50 meter persegi dihargai Rp 700 juta atau 20 x 30 meter persegi dihargai Rp 350 juta,” kata Mboro.

Terdapat sekitar 31 penginapan di Pantai Nemberala dan sekitarnya. Harga kamar Rp 200.000-Rp 5 juta per malam. Dari 31 unit itu, hanya tiga unit milik warga Rote. Penginapan milik warga lokal sekelas losmen seharga Rp 200.000-Rp 500.000 per malam.

Nela Ndun (16), siswi SMA di Nemberala, menilai, turis asing sangat mencintai Pantai Nemberala. Mereka menguasai pantai itu sehingga nyaris menutup peluang warga lokal memiliki akses ke pantai untuk berenang atau berekreasi. Inilah persoalan serius yang harus ditangani. (Kornelis Kewa Ama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com