Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2013, 12:22 WIB

TANYA :

Dokter saya mau bertanya soal gigi geraham saya nomor 2 yang mengalami fluorosis. Sedikit-sedikit pecah atau cuwil kalau bahasa Jawanya, dan lama-lama berlubang sehingga menyebabkan sakit yang luar biasa.

Yang menjadi pertanyaan saya ; 1. tindakan perawatan apa yang harus saya lakukan mengingat penyakit flourosis tadi 2. Apakah gigi geraham saya harus dicabut karena sudah berlubang besar? 3. Agar gigi saya bisa sehat apa yang harus saya lakukan selain pergi ke dokter gigi dan menyikat gigi dengan baik serta menjaga pola makan yang benar? Demikian pertanyaan saya terima kasih.  
(Petrus Heru Setiawan, 173cm, 90 kg, 31 tahun, Magelang)

JAWAB:

Bapak Petrus yang baik,

Sebelumnya kita bahas terlebih dahulu mengenai fluorosis gigi. Fluorosis gigi adalah adanya peningkatan porositas pada email gigi yang berbanding lurus dengan paparan fluor yang didapatkan oleh gigi sepanjang masa pembentukannya. Secara klinis, porositas yang terjadi pada email gigi terlihat berupa gambaran bercak putih.

Penyebab fluorosis gigi adalah in-take fluor yang berlebihan pada gigi saat masa pembentukannya, yang didapat melalui fluoridasi air minum, pasta gigi, fluor yang dioleskan ke gigi, obat kumur yang mengandung fluor, atau fluor yang tertelan.

Pada dasarnya, fluor diperlukan untuk mencegah gigi berlubang, dengan catatan kandungannya harus optimal. Jika kandungan fluor yang diterima oleh gigi kita berlebihan, maka bukan manfaat yang diperoleh, namun kerugian yang akan didapat.

Menurut Journal of Evidence Based Dental Practice pada bulan September tahun 2005, peningkatan terjadinya gigi berlubang sejalan dengan tingkat keparahan fluorosis gigi.

Berdasarkan hal diatas, untuk menghindari terjadinya fluorosis gigi adalah dengan mengurangi dosis fluor pada air minum, menggunakan pasta gigi yang tidak berfluor atau dosis fluornya seminimal mungkin bagi anak-anak, begitupun orang dewasa menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor maksimal 1000 ppm, dan menghindari tertelannya fluor ke dalam tubuh.

Jika gigi anda sudah terkena fluorosis ringan sampai sedang, yang tanda klinisnya hanya berupa bercak putih pada email gigi, maka perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambalan sewarna gigi atau pembuatan veneer untuk mahkota gigi.

Jika gigi anda sudah terlanjur berlubang dan menyebabkan sakit yang luar biasa, hal yang harus dilakukan adalah mengunjungi Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi (Drg., SpKG) untuk dilakukan perawatan saluran akar gigi.

Gigi geraham yang sudah berlubang besar belum tentu harus dicabut. Jika persyaratan klinisnya memenuhi persyaratan untuk dipertahankan, maka gigi tersebut tidak perlu dicabut. Tanyakan hal ini lebih lanjut kepada Dokter Gigi anda, setelah dilakukan pemeriksaan klinis dan radiografis.

Untuk menjaga gigi supaya sehat selain pergi ke Dokter Gigi, menyikat gigi, dan pola makan yang benar adalah melakukan perawatan non invasif lain yang dapat membantu terjadinya proses pengembalian mineral gigi, seperti:

1. Meningkatkan asupan air minum anda.
Minumlah air mineral minimal 2 liter (8 gelas) sehari, sehingga aliran air ludah anda akan lebih banyak. Hal ini berfungsi sebagai pembersih alami bagi gigi-gigi anda, dan sebagai penetral kondisi rongga mulut anda yang asam. Kondisi mulut asam (pH rendah) dapat menyebabkan terjadinya pelepasan mineral dari gigi.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Travel Update
Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com