Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Bola, Turis Belanda Batal Melancong?

Kompas.com - 04/06/2013, 17:45 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah tahun-tahun sebelumnya sempat negatif, pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Eropa tahun ini mulai menunjukkan angka positif, kecuali Belanda.  

"Tahun ini mulai positif, kecuali Belanda. Rata-rata naik empat sampai lima persen," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin (3/6/2013).

Menurut Mari, Kemenparekraf masih mempelajari penyebab wisman asal Belanda yang masih menunjukkan pertumbuhan negatif. Sementara itu, negara lain seperti Jerman, Inggris, dan Perancis tumbuh positif.

Data dari BPS dan Pusdatin Kemenparekraf menunjukkan bahwa pada April 2013, jumlah wisman yang masuk ke Indonesia sebanyak 646.117 orang atau tumbuh 3,2 persen dibanding bulan April 2012. Selama ini, wisman Eropa mengalami penurunan akibat imbas krisis perekonomian yang tengah menimpa kawasan tersebut.

Mari menjelaskan, selama ini pemerintah telah terus melakukan promosi di Belanda, salah satunya dengan mengikuti Vakantiebeurs yang merupakan bursa pariwisata terbesar di Belanda, serta mengadakan pasar malam Indonesia di Belanda.

Sementara itu, Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Esthy Reko Astuty menuturkan, berlangsungnya liga sepak bola di Eropa juga memberi pengaruh pada kunjungan wisman Belanda ke Indonesia.

"Liga di Eropa membuat mereka menahan diri untuk melakukan perjalanan. Mereka lebih milih nonton bola. Kemarin itu ada Liga Champions dan UEFA Cup," katanya.

Esthy mengaku pihaknya terus mendorong kunjungan wisman Belanda dengan melakukan promosi pariwisata. Misalnya, baru-baru ini mereka mengadakan fam trip bekerja sama dengan sebuah perusahaan penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com