Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Bawah Laut Kolaka Patut Diperhitungkan

Kompas.com - 31/08/2013, 17:18 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Indonesia memang dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia. Maka dari itu berbicara masalah kekayaan alam bawah laut tidak ada habisnya. Tidak ada pihak mana pun yang meragukan keanekaragaman bawah laut Nusantara ini.

Namun hingga saat ini masih banyak tempat yang belum tersentuh. Contohnya di Kolaka, Sulawesi Tenggara, ternyata selain kaya akan sumber daya alam, seperti hasil bumi dan mineral, kota Wonua Sorume ini juga menyimpan kekayaan alam bawah laut. Misalnya di kawasan wisata Tanjung Kajuangin. Ternyata tempat ini selain menawarkan wisata pesisir pantai, juga memiliki alam bawah laut yang eksotis.

Berdasarkan informasi dari salah satu Komunitas di Kolaka, untuk di kawasan Kajuangin terdapat tiga spot yang tentunya tidak kalah dengan keindahan alam bawah laut Bunaken yang di Manado dan Wakatobi. Sekalipun dua tempat tersebut telah lebih dulu mendunia.

Justru saat ini alam bawah laut Kajuangin masih jarang tersentuh oleh wisatawan, yang tentunya membuat surga bawah laut ini lebih alami dan perawan. Padahal di tempat itu menawarkan surga bawah laut yang patut diperhitungkan.

Namun sayang keindahan yang ada tidak sebanding dengan perhatian dari pihak terkait. “Di kawasan Kajuangin itu ada tiga titik atau spot penyelaman dan kelebihannya dekat dengan pesisir, tapi sayang koral yang ada itu kelihatan banyak yang rusak. Ada beberapa penyebab, misalnya bom ikan dan terkena jangkar perahu/kapal nelayan. Namun itu tidak mengurangi kecantikan koral yang lain, karena memang banyak koral yang cantik. Terlebih lagi biota laut, mulai dari berbagai jenis ikan dan hewan laut lainnya,” kata Arsyi Pamma, penikmat diving di Kolaka, Sabtu (31/8/2013).

Dia menambahkan dengan peningkatan kunjungan wisatawan di Tanjung Kajuangin maka secara tidak langsung mengurangi aktifitas yang berdampak pada kerusakan koral. “Itu tidak cukup, kalau boleh usul pihak terkait lebih gesit lagi merawat koral di situ. Ini modal utama kita semua untuk mengangkat wisata alam bawah laut Kolaka. Berbicara masalah keindahan saya garansi, kita tidak kalah dengan tempat wisata alam bawah laut lainnya di Indonesia bahkan di dunia,” katanya.

Lebih jauh Arsyi menggambarkan keindahan alam bawah laut Kolaka yang juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain tiga spot penyelaman yang telah ada di kawasan wisata Tanjung Kajuangin, ternyata masih ada tempat lain lagi. Katanya untuk wilayah Pulau Padamarang dan sekitarnya terdapat lima spot yang tidak kalah indahnya.

Terlebih lagi ada satu spot yang lebih dikenal oleh para penikmat diving dengan sebutan kota Tokyo. Di spot yang dimaksud aneka ragam koral dengan berbagai warna yang bercahaya layaknya kita berkunjung ke Tokyo yang dikenal dengan gemerlap kotanya di malam hari.

"Pulau Padamarang ada lima spot di tempat itu juga lebih banyak lagi koral dan jenis spesies yang bisa kita jumpai. Visibility masih sangat baik sehingga ketika kita menyelam bisa lebih indah menikamati keindahan koral yang ada. Maka dari itu tidak ada alasan lagi untuk tidak menikmati alam, bawah laut Kolaka. Sekarang apakah kita mau membiarkan potensi yang begitu besar atau secara bersama-sama memanfaatkan agar Kolaka bisa dikenal lagi lewat surga bawah lautnya,” tegas Arsyi.

Diyakini selain spot penyelaman yang terdeteksi di kawasan Tanjung Kajuangin dan Pulau Padamarang, masih banyak lagi spot penyelaman yang menarik dan indah di perairan Kolaka.

Kini tergantung niat dan kemauan seluruh pihak, baik itu dari masyarakat, pihak terkait dan para nelayan lokal untuk lebih memperhatikan alam bawah laut Kolaka. Diharapkan juga pihak Dinas Pariwisata sesegera mungkin melirik alam bawah laut Kolaka untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kolaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com