Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamu, Sarana Diplomasi Tingkat Internasional

Kompas.com - 17/09/2013, 09:09 WIB
SEMARANG, KOMPAS — Jamu tidak hanya menyangkut soal budaya. Jamu juga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat karena industrinya tersebar, baik dalam skala besar maupun kecil. Jamu pun bisa jadi sarana diplomasi, dalam memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Demikian terungkap dalam Herbs and Culinary Festival 2013 yang berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah, sejak Jumat (13/9) malam hingga Minggu (15/9). Festival itu diikuti puluhan industri jamu besar dan kecil di Jateng dan beberapa provinsi lain. Tampak beberapa stan dari 10 perwakilan negara yang memajang kuliner khas negara mereka.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat pembukaan festival, mengungkapkan, produk jamu ke depan diharapkan mampu bersaing di dunia internasional sehingga dapat menjadi sarana diplomasi Indonesia di mata dunia. Dengan jamu, negara lain mengenal Indonesia.

Apalagi Jateng sebagai salah satu sentra jamu di Nusantara, akan didorong untuk terus mengembangkan produk jamu. Kualitas produk terus ditingkatkan agar jamu berkembang, baik industri besar maupun kecil. Beberapa industri besar sudah memulai mengekspor produk jamu ke beberapa negara.

Tidak dipungkiri jamu juga menjadi penghidupan masyarakat Jateng. Mulai dari petani yang meghasilkan bahan baku, pabrik dengan tenaga kerjanya, hingga gerai serta penjual jamu gendong.

Kepala Dinas Pariwisata Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan, jamu merupakan komoditas yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat luas, untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

Selain itu, jamu tidak hanya budaya, tetapi kuliner yang bisa dinikmati hingga di luar negeri. Harapannya ke depan, ketika jamu disebut, dunia akan merujuk Indonesia, dan penggemarnya semakin berkembang di level internasional walaupun promosi produk jamu di tingkat internasional masih kurang. (UTI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com