Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Optimistis Kunjungan Wisman Mencapai Target

Kompas.com - 03/12/2013, 18:32 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusat Data dan Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merilis data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selama periode Januari hingga Oktober 2013.

Tercatat, Indonesia mendapatkan sebanyak 7.134.052 kunjungan wisman atau mengalami pertumbuhan sebesar 8,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.583.629 wisma

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Mari Elka Pangestu mengatakan, dirinya masih optimis terhadap kunjungan wisman ke Indonesia mencapai target nasional selama tahun 2013.

"Pertumbuhan wisman ini masih on track untuk mencapai target nasional 8,6 juta wisman pada tahun ini. Nanti dua bulan ini kan peak season November dan Desember akan banyak yang datang," ujar Mari di Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Menurut Mari, salah satu pemicu kedatangan wisman adalah dengan banyaknya digelar event internasional di Indonesia. Misalnya, dengan adanya ajang Miss World dan APEC beberapa bulan lalu di Bali.

TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI Sejumlah wisatawan asing menaiki becak saat melintas di Jalan Kompol Bambang Suprapto, Kota Yogyakarta, Senin (16/4/2012). Keberadaan moda transportasi tradisional seperti becak merupakan aset daya tarik wisata terutama untuk wisatawan asing.
"Seperti sekarang juga ada World Trade Organization (WTO) Summit di Bali, diperkirakan pengunjung sekitar 5.000 orang dari negara-negara tetangga seperti APEC," katanya.

Sedangkan menghadapi tahun 2014, lanjut Mari, Kemenparekraf memproyeksikan target kunjungan wisman sebanyak 9,1 juta orang. "Tahun depan proyeksi realistis 9,1 juta (wisman). Tapi kalau semua diselesaikan dengan baik seperti konektivitas, bandara, penerbangan mungkin bisa dapat kunjungan lebih banyak," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com