Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/02/2014, 10:21 WIB
EditorI Made Asdhiana
TORAJA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II mengunjungi situs kuburan goa alam adat Toraja di daerah Londa, Sulawesi Selatan, Jumat (21/2/2014) pagi.

Kedatangan Presiden dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono ke lokasi Goa Alam Londa ditemani antara lain oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto serta Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Selain itu, Presiden juga ditemani Menteri Sekretaris Negara Dipo Alam, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, dan Kepala BIN Marciano Norman.

Di dalam kunjungan tersebut, Presiden mendapatkan penjelasan mengenai makam di Goa Alam Londa yang ternyata diperuntukkan khusus bagi warga marga Tolengke.

Makam Goa Alam Londa terbagi menjadi beberapa tingkatan sesuai dengan tinggi goa berdasarkan kasta atau strata di masyarakat di mana untuk bagian atas diperuntukkan seperti bagi kaum bangsawan.

Sedangkan cara untuk memasukkan jenazah ke dalam kubur goa alam tersebut bisa dengan ditarik secara perlahan-lahan atau diturunkan dari bagian atas secara perlahan-lahan.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianugerahi gelar adat sebagai warga kehormatan dari masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang dinilai memiliki tingkat kerukunan dan toleransi tinggi sehingga layak dicontoh daerah lainnya.

RUMGAPRES/ABROR RIZKI Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima gelar adat kehormatan Toraja di plaza Kolam Maleke, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (20/2/2014).
"Bangsa Indonesia telah mengenal kebaikan tanah Toraja yang dikenal masyarakat religius, taat beragama menghormati adat istiadat, memiliki rasa persaudaraan, toleransi, dan kerukunan yang tinggi," kata Presiden dalam acara "Singgi" (pemberian gelar adat) di Toraja, Kamis (20/2/2014).

Menurut Presiden, masyarakat Toraja merupakan salah satu contoh gambaran masyarakat yang baik yang hendak ditegakkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.

Untuk itu, Presiden mengajak masyarakat Indonesia dapat mencontoh masyarakat Toraja agar setiap permasalahan dapat diselesaikan secara damai serta menghindari konflik dan kekerasan.

Menurut Presiden, dirinya dan istri sebenarnya sudah lama ingin berkunjung ke Tana Toraja yang dikenal karena keindahannya. "Saya mendukung dan menyampaikan para menteri untuk terus mengembangkan pariwisata di tempat ini," kata Presiden.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Travel Update
Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Jalan Jalan
AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

Travel Update
3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

Jalan Jalan
Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Jalan Jalan
Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jalan Jalan
Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Jalan Jalan
Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Travel Update
Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Travel Update
Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Travel Update
Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Travel Tips
Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Travel Tips
Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Travel Update
4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+