Seperti diberitakan sebelumnya, Kamis (22/5/2014) pukul 17.00 waktu Bangkok, pihak militer Thailand mengambil alih pemerintahan negara. Jam malam diberlakukan pukul 22.00-05.00 waktu setempat sejak Kamis (22/5/2014) malam.
Jika Anda terlanjur membeli tiket dan masih berniat untuk berwisata ke Thailand, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pesawat. Ada baiknya Anda memilih jam penerbangan di pagi atau siang hari. Sebab, saat ini masih diberlakukan jam malam secara nasional. Tidak perlu khawatir mengenai transportasi, sebab transportasi dari dan ke bandara diperbolehkan.
Jadi, walau Anda datang dan pergi dari Thailand dengan penerbangan malam, akses dari dan menuju bandara masih diperbolehkan. Taksi selalu tersedia di bandara. "Taksi selalu tersedia. Tapi ya tentunya pagi lebih banyak," ungkap Ray Indra Nugraha dari Tourism Authority of Thailand (TAT) kepada Kompas Travel.
Tempat wisata. Menurut Indra, tempat-tempat wisata buka seperti biasa. Hanya saja, turis diharapkan dapat menghindari tempat-tempat demonstrasi, serta perlu mengingat adanya jam malam.
Beberapa tempat belanja tutup di sekitar pukul delapan malam. Tempat-tempat turistik yang biasa ramai hingga larut malam pun sepi di saat jam malam berlaku. Di beberapa tempat wisata juga ada tentara yang berjaga-jaga.
Destinasi wisata. Konsentrasi demonstrasi berada di kota Bangkok. Sementara itu, seperti dituturkan Indra, luar kota seperti Pattaya dan Ayutthaya aman. Jadi, Anda bisa saja memilih destinasi-destinasi tersebut.
Hotel. Ada baiknya memilih hotel dekat dengan KBRI Bangkok. Sehingga memudahkan untuk mencari informasi maupun perlindungan. Seperti yang dilakukan Vitri Aldilah.
Pada akhir pekan kemarin, ia bersama dua orang kerabat, berwisata di Bangkok. Ia sampe Kamis (22/5/2014) siang. "Kebetulan memang nyari hotel dekat KBRI, jadi kalau sewaktu-waktu ada apa-apa lebih aman," tuturnya kepada Kompas Travel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.