"Kalau untuk mancanegara dibagi per wilayah. (Tahun 2016) anggarannya 100 miliar untuk nusantara dan sifatnya selling," kata Esthy kepada KompasTravel.
Ia mengatakan penggunaan anggaran tersebut akan digunakan untuk memfasilitisi kegiatan-kegiatan yang terkait dengan MICE. Esthy mengatakan penggunaan anggaran tersebut seperti untuk industri bussiness to bussiness (B2B) dan pelaku insentif.
"Anggaran (keseluruhan pemasaran pariwisata nusantara) sendiri hampir satu triliun (pada tahun 2016)," jelasnya.
Esthy menambahkan jika pemasaran wisata MICE saat ini lebih ke arah bisnis pemerintah. Bidang tersebut berada di bawah wilayah kerja Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Tazbir.
Sebelumnya diberitakan, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana menyampaikan bahwa dana promosi luar negeri pada tahun 2016 mencapai Rp 2,95 triliun.
"Anggaran tahun depan akan mengalami kenaikan yang tinggi mencapai Rp 2,95 triliun. Setengah dari anggaran tersebut akan dialokasikan ke upaya branding pariwisata Indonesia," ujar Pitana di Buleleng, Bali, Jumat (27/11/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.