Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Shower Climbing", Wisata Petualangan Selain Arung Jeram di Sukabumi

Kompas.com - 31/03/2016, 23:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain wisata arung jeram di Sungai Citarik, Sukabumi punya wisata petualangan lain yang tak kalah seru yakni menyusuri air terjun. Wisatawan bisa merasakan sensasi bertualang mendaki dan menelusuri air terjun tepatnya di area Buniayu.

Wisatawan akan mendaki di tengah derasnya salah satu air terjun sejauh dua kilometer dengan menggunakan perlengkapan layaknya penelusur goa. Total kurang lebih selama tiga jam lamanya wisatawan "bermain" di Air Terjun Dahlia.

Marketing Buniayu Adventure & Training Qonita Lillah mengatakan, wisata menelusur naik atau mendaki air terjun di tengah terpaan air tersebut dikenal dengan sebutan shower climbing. Wisatawan, lanjut dia, akan menemukan tingkat elevasi hingga mencapai 90 derajat di Air Terjun Dahlia.

"Pas ketemu sudut 90 derajat, naik pakai tangga. Ada dua kali naik tangga," kata Qonita kepada KompasTravel di sela-sela acara pameran wisata Deep & Extreme Indonesia 2016 di Jakarta Convention Center, Kamis (31/3/2016).

Ia menambahkan, sebelum mulai menelusur air terjun, wisatawan akan berjalan kaki melewati hutan selama kurang lebih 20 menit. Di bagian-bagian batu air terjun, lanjut dia, telah dipasang pengaman-pengaman tebing atau hanger.

Harga paket wisata "Shower Climbing" ditawarkan oleh Buniayu Adventure & Training dengan harga Rp 435.000. Harga tersebut telah termasuk makan siang, makanan ringan, air mineral, minuman cokelat panas, pemandu wisata tersertifikasi Hikespi, tim rescue, asuransi, serta perlengkapan penelusuran air terjun seperti pelampung, helm, sepatu boot, wearpack, dan harness.

Presiden Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia, Cahyo Alkantana kepada KompasTravel mengatakan, kegiatan petualangan shower climbing sebenarnya adalah kegiatan bermain di air terjun yang sudah lama dilakukan di Indonesia.

"Branding shower climbing memang belum banyak yang pakai. Sebenarnya sudah banyak orang yang melakukan kegiatan petualangan itu tapi memang belum populer. Tapi sejauh ini banyak yang suka dengan shower climbing," jelasnya.

Dalam pameran Deep & Extreme Indonesia 2016 terdapat 120 stan dari berbagai perusahaan penyedia jasa, alat dan perlengkapan, pengelola destinasi, hingga komunitas selam dan petualangan.

Beberapa rangkaian acara di Deep & Extreme 2016 seperti workshop "Dive and Drone Filming", "Tips Video Dokumentasi Traveling", dan "Safety in Adventure Travel" juga bisa diikuti pengunjung.

Pengunjung yang ingin datang ke Deep & Extreme Indonesia 2016 dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp 25.000 per orang per hari atau Rp 60.000 per orang untuk empat hari. Pameran Deep & Extreme Indonesia 2016 digelar mulai tanggal 31 Maret hingga 3 April 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com