Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jateng: Pembangunan Chinatown di Magelang Masih Ditinjau

Kompas.com - 15/04/2016, 10:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Chinatown di sekitar Borobudur masih dalam tahap peninjauan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

(Baca: Chinatown Akan Berdiri Dekat Borobudur Tahun Depan)

"Untuk Chinatown di Magelang, kita (Pemprov Jateng) masih me-review. Ada beberapa kluster yang mau dibangun antara lain area Chinatown, pertanian, seni, agrowisata, juga yang bercirikan suasana pedesaan," kata Ganjar saat dihubungi KompasTravel dari Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Ia menyebutkan, proses kajian tersebut terkait dengan arah pengembangan kluster pariwisata, potensi wisata, dan juga keterlibatan masyarakat. Ganjar menegaskan pembangunan Chinatown tidak akan mengubah lanskap area.

"Yang pasti nanti tidak akan mengubah lanskap sehingga hanya menambah. Nanti kalau ada tanah yang kosong, kita bangun wahana. Contohnya itu ya Chinatown sebagai salah satu wahana," jelas laki-laki lulusan Universitas Gajah Mada itu.

Ia menjelaskan Pemprov Jateng mendapatkan anggaran dari Kementerian Pariwisata untuk melakukan kajian kawasan wisata seperti Dieng, Sangiran, Karimun Jawa, dan Magelang. Bentuk dari hasil kajian yang dilakukan itu adalah rekomendasi.

"Kita tawarkan misalnya desa wisata bagaimana tanggapan masyarakat. Setelah dikelompokan, jika ada yang kosong akan dibangun," ungkapnya.

Untuk lokasi pembangunan Chinatown, Ganjar akan mempublikasikan pasca-kajian kawasan wisata tersebut selesai. Ia memastikan pembangunan Chinatown itu berada di luar zona-zona di Candi Borobudur.

"Zona 1 Candi Borobudur itu kan milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Zona 2 itu PT Taman Wisata Candi. Zona 3 itu pemerintah daerah. Kita akan kembangkan 50 hektar di luar zona itu. Kita gak akan ganggu," ungkapnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat berencana membangun China Town di dekat Candi Borobudur. Hal itu dikemukakan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam konferensi pers Semarang Great Sale & Semarang Night Carnival di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (13/4/2016) malam.

"Saat ini, sedang ada investor yang membuka Chinatown di dekat Borobudur. Tahun 2017 akan selesai," jelasnya malam itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com