Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan di Pahawang, Perhatikan 5 Hal Ini...

Kompas.com - 20/04/2016, 14:31 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

"Di sini (Pahawang) belum ada listrik, jadinya pakai genset. Tiap vila punya genset, rumah-rumah juga punya genset," tutur Saiful yang biasa dipanggil Ipunk itu. 

Genset biasanya nyala sepanjang malam, namun mati sekitar 4 jam dari siang sampai sore.

4. Waktu terbaik

Secara keseluruhan, Pahawang bisa dikunjungi sepanjang tahun. Namun ada waktu-waktu terbaik untuk liburan ke pulau eksotis tersebut.

"Sebenarnya tergantung cuaca, karena cuaca sekarang kan tidak menentu. Tapi biasanya paling baik antara Mei-Agustus," tutur Ipunk.

Waktu-waktu yang harus dihindari adalah ketika adanya musim angin barat. Ipunk menjelaskan, waktu-waktu tersebut sayangnya tidak bisa diprediksi.

"Kalau musim angin barat, ombaknya besar sehingga nelayan juga tidak melaut. Dulu musim angin barat biasanya dari September sampai Desember, tapi sekarang benar-benar tidak bisa diprediksi," paparnya.

5. Hewan laut yang harus dihindari

Banyak spot snorkeling yang tersebar di perairan Pahawang Besar, Pahawang Kecil, Kelagian Besar, dan Kelagian Kecil. Masing-masing punya papan beton bertuliskan 'I Love Pahawang' dan sejenisnya, yang sengaja ditenggelamkan untuk membuat habitat baru.

Tak heran banyak biota laut yang tersebar di tiap spot snorkeling, termasuk kawanan clown fish. Namun ada beberapa hewan laut berbahaya yang perlu diwaspadai.

"Bulu babi, ikan batu, pari, ubur-ubur, dan ular laut. Ada juga bulu seribu, bentuknya mirip bintang laut tapi bulunya banyak di bagian atas," tutur Ipunk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com