Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyambangi "Sungai Hitam" di Tengah Kalimantan

Kompas.com - 27/07/2016, 05:06 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Tak banyak wisatawan yang tahu soal Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. Padahal, taman nasional ini sangat mudah diakses dan bisa didatangi dalam tur setengah hari.

Taman Nasional Sebangau masuk dalam tiga wilayah yakni Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisau. Hanya 15 menit perjalanan dari Kota Palangkaraya, Anda akan tiba di Desa Kereng yang menjadi gerbang utama TN Sebangau.

Taman nasional ini merupakan lahan hutan gambut yang dilalui beberapa sungai, salah satunya Sungai Koran yang berair hitam. Warna ini bukanlah hasil limbah, melainkan zat tannin yang ada di dalam rawa gambut.

"Padahal air sungai ini sangat jernih, murni. Hanya warnanya saja yang hitam kecoklatan," tutur Abdullah, salah satu pemandu dari TN Sebangau kepada KompasTravel, Selasa (26/7/2016).

Abdullah pula yang mengantar KompasTravel berkeliling Sungai Koran dan menyambangi pos jaga di tengah area tersebut. Dari Desa Kereng, terdapat speedboat yang akan mengantar wisatawan berkeliling rawa gambut yang jadi ekosistem beragam hewan liar.

"Ada orangutan, owa-owa, bekantan, ular, buaya, juga berbagai jenis burung dan ikan," papar Abdullah.

Sebelum terbentuk menjadi taman nasional, kawasan Sebangau merupakan hutan produksi yang dikelola oleh beberapa perusahaan dalam bentuk Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Pembalakan liar pun merajalela setelah berakhirnya HPH di kawasan tersebut. Namun kini, aktivitas pembalakan liar di TN Sebangau meredup.

Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri Taman Nasional Sebangau masuk dalam tiga wilayah yakni Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisau.
Speedboat mulai melaju kencang, membelah perairan hitam aliran Sungai Koran. Kawasan ini didominasi oleh tumbuhan "rasau", sejenis pandan namun berduri tajam. Wisatawan harus ekstra hati-hati ketika jalur yang dilalui speedboat cenderung sempit.

Namun siapa sangka, kita bisa melihat ekosistem yang sangat alami tanpa harus "blusukan" terlalu jauh dari kota. Cukup 15 menit perjalanan dari Palangkaraya, lanskap liar Kalimantan sudah terhampar di depan mata.

"Sangat memungkinkan untuk turis half day trip ke sini. Tur naik speedboat, istirahat di pos Sungai Koran, dan kembali lagi ke dermaga memakan waktu sekitar tiga sampai empat jam," tutur Abdullah.

Untuk menikmati alam liar khas Kalimantan dan uniknya "sungai hitam", wisatawan tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Harga tergantung banyaknya peserta. Harga satu speedboat lengkap dengan dua pemandu adalah Rp 500.000.

Satu speedboat biasanya diisi 5 orang. Anda bisa datang langsung ke Desa Kereng, dekat pusat Kota Palangkaraya untuk langsung menikmati pemandangan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Travel Update
Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Travel Update
11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Jalan Jalan
Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Travel Update
Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Jalan Jalan
5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Jalan Jalan
Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Jalan Jalan
4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Travel Update
Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Travel Update
Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Travel Update
Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Jalan Jalan
Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com